Perayaan Panen Raya Unduh Unduh Gkj Desa Pengalusan

Hari ini ratusan warga desa pengalusan berbondong bondong menuju lokasi wisata Tepani di Katel klawu untuk merayakan panen Unduh unduh.Para petani diminta untuk membawa hasil tani mereka berupa macam-macam sayur mayur,umbi-umbian,buah-buahan,bahkan hasil ternak dari peternak untuk dilelang di acara Perayaan.
Menurut ketua panitia perayaan ibu Murwati,tradisi ini sudah rutin dilakukan setiap tahun,yaitu pada hari ke 50 setelah perayaan Pantekosta.Hal ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas diberikannya hasil Panen yang berlimpah.Meskipun menurut Beliau pada hasil panen tahun ini tidak seperti hasil panen pada tahun sebelumnya."tapi kami sangat bersyukur dengan berkah rejeki yang sudah kami terima",demikian mengucapkan terima kasih beliau.
Sementara itu,Kepala badan Perencanaan,Pembangunan,Penelitian dan Pengembangan daerah Drs.Suroto Msi dalam Pidatonya mengungkapkan bahwa desa Pengalusan memang sudah tepat mendapat julukan sebagai desa Toleransi.hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan pada hari ini di mana penyelenggara kegiatan adalah dari Majelis Gereja dan mengundang salah satu pengisi acara yaitu Hadroh dari Majelis Masjid desa Pengalusan.Selain itu Beliau juga menyampaikan beberapa pesan dari Bupati Purbalingga bahwa Bupati Purbalingga memberikan rasa Hormat dan Terimakasih kepada Bapak Pendeta Bagus Imam Cahyo selaku Ketua Majelis Gereja desa Pengalusan,yang telah secara rutin menyelenggarakan Panen raya Unduh unduh didesa Pengalusan.Selain itu masih menurut Bupati Purbalingga,Beliau juga telah membina umat bukan hanya dari aspek ibadah, tetapi juga menjalin sinergitas dengan ormas lain,mengenai bagaimana caranya untuk menjadi bagian penting dari proses pembangun di Indonesia.
Harapan yang baik juga disampaikan oleh Bapak Bambang selaku Kepala desa Pengalusan.Beliau berharap agar kegiatan seperti ini akan terus dilestarikan bahkan ditingkatkan.karena selain sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan panen juga sebagai ajang silaturahmi antar Anggota Majelis Gereja di wilayah Purbalingga dengan masyarakat desa setempat.
Acara selanjutnya adalah Doa yang di pimpin oleh 2 orang dari tokoh agama yang berbeda yaitu Islam dan Nasrani secara bergantian.dilanjutkan peletangan hasil bumi dan ternak yang dipimpin oleh tokoh masyarakat desa Pengalusan.
Dan dipuncak acara adalah tradisi berebut hasil bumi yang sudah ditata sedemikian rupa membentuk gunungan.sukacita tampak jelas terlihat diwajah seluruh peserta perayaan.