Pesan Untuk Winarni Dari Pujangga Cinta
Aku pujangga cinta yang menjelajah tempat hiburan sebagai pelipur lelah dan pengobat gundah gulana, ceritanya saat di ajak teman yang sedang galau untuk menghibur diri, memilih tempat karoke sederhana dengan tarif tiga puluh ribu rupiah perjam di Baturaden.
Di temani dua botol minuman dan pemandu lagu yang masih muda belia, umurnya baru 22 tahun penampilanya menarik ciri khasnya ada tato di paha dan tanganya. Namanya Winarni gadis desa berasal dari kabupaten tasik Jawa Barat.
Aku tidak hobi nyanyi dan aku bukan peminum hanya ikut ikutan saja, di tempat itu aku hanya menjadi penikmat suara merdu dan goyangan sexsynya, karna winarni pemandu lagu yang piawai hingga rekanku tergoda dan terbawa arus nafsu binalnya.
Dua jam berlalu hingga rekanku keluar untuk menghela nafas dan di dalam room hanya ada aku dan dia. Aku mulai di goda dan akupun tergoda, tanpa basa basi aku ajak saja winarni untuk menemaniku ke Hotel untuk menyalurkan hasrat.
Aku baru pertama kali melakukan itu hingga aku memberanikan diri menyampaikan ke winarni untuk tidak zinah, aku ajak winarni nikah dan winarni terkejut hingga ahirnya malam itu aku nikahi.
Di dalm kamar hotel sebelum melakukan hubungan winarni menceritakan tentang kluarganya, menjadi kebanggaan besar jika dapat membuat ibunya bahagia. Winarni menjadi tulang punggung dan dapat di katakan lebih dari cukup karna dapat membeli mobil impianya, walaupun dengan berbagai cara winarni mendapatkan uang, mempertaruhkan resiko dan harga dirinya.
Matanya berkaca kaca saat menceritakan itu, pujangga cinta hanya dapat menyampaikan pesan, "rambut yang indah ini suatu saat akan di tutupi oleh hijab, bibir dan suara yang bagus ini suatu saat bukan hanya di gunakan untuk nyanyi namun di gunakan untuk berdzikir dan bersolawat, tubuh yang indah ini suatu saat akan di tutup oleh baju muslim dan tidak untuk memancing hasrat orang lain yang membuat dosa, suatu saat kamu akan menjadi anak yang lebih di banggakan oleh orang tuamu, slamatkan mereka jikat sudah tida dengn menjadi anak yang solehah, tolong jaga amanahku ingat pesan pesanku, insyalloh kamu akan selamat".
Pujangga cinta menambahkan, "jalani dulu profesimu dengan profesional jangan kebablasan jika tujuanmu tercapai berhenti dan jadilah orang yang dapat berguna bagi nusa bangsa dan agama".
