Warga Desa Bumisari Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Gubug Kebun

Warga Desa Bumisari Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Gubug Kebun
07-Jan-2024 | sorotnuswantoro Purbalingga

Tindakan bunuh diri dipandang sebagai tindakan yang personal artinya faktor yang melatarbelakangi seseorang melakukan tindakan terebut merupakan faktor psikologis. Adanya masalah ekonomi, masalah sosial, maupun beban kerja yang mudah membuat orang setres dan berujung pada keinginan untuk melakukan bunuh diri.

Tepatnya hari Minggu, tanggal 7 Januari 2024 warga desa Bumisari Rt.027 Rw.013, Kec. Bojongsari, Kab. Purbalingga digegerkan dengan adanya seorang pria berinisial M (30) ditemukan gantung diri di gubug kebun.

Di tempat kejadian, sekira Pukul 05.00 WIB saksi 1 berinisial T (60 tahun) dan Saksi 2 berinisial S (58) berangkat ke kebun atau tegalan milik Saksi 2 setelah sampai kebun sekira pukul 05.30 WIB Saksi 1 melihat dari kejauhan ada orang di samping gubug, dan Saksi 1 mendekat untuk mengecek dan mendapati Korban sudah trgantung denggan menggunakan tali tambang warna biru yang di ikat ke usuk gubug tersebut.

Melihat kejadian tersebut saksi 1 berteriak minta pertolongan, kemudian saksi 2 sedang berjalan tidak jauh dari tkp dan mendatangi saksi 2 dan setelah itu saksi 1 turun ke pemukiman warga yang berjarak kurang lebih setengah jam dari tkp bertemu Saksi 3 dan ahirnya saksi 1 dan saksi 3 bersma - bersama ke rumah korban untuk mengabarkan kepada orang tua korban, dan setelah itu bersama - bersama ke TKP untuk menurunkan korban yang masih tergantung, setelh itu korban di bawa ke rumah korban dengan cara di bopong oleh orang tua korban, Setelah itu Saksi 3 memberitahu kepada perangkat desa Bumisari yang selanjutnya menghubungi Polsek Bojongsari.

Berdasarkan laporan, petugas dari polsek Bojongsari yang dipimpin Kapolsek Bojongsari AKP KUSMONO datang kelokasi kejadian bersama Kanit Reskrim, Bhabinkamtibmas dan Tim Inavis, piket reskrim Polres Purbalingga melakukan olah TKP, selanjutnya Tim medis dari puskesmas Bojongsari dr.Widuri Hammad melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Dari hasil pemeriksaan medis : Pupil membesar maksimal, lidah tidak tergigit, ditemukan jejas dileher yg mengarah keatas belakang dengan simpul, tidak ditemukan fraktur dileher, di dapati kaku mayat, keluar cairan dari kemaluan, tidak temukan kotoran pada anus, dan tidak ditemukan perlukaan atau hematum disekujur tubuh., disimpulkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

( Erna Purnamasari, SM. )

Tags