Dandim 0707/wonosobo Tegaskan Pentingnya Sop Dalam Penyelenggaraan Makan Bergizi: Komitmen Bersama Untuk Generasi Sehat Dan Cerdas

Dandim 0707/wonosobo Tegaskan Pentingnya Sop Dalam Penyelenggaraan Mak
02-Oct-2025 | sorotnuswantoro Wonosobo

Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno, menegaskan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap aspek penyelenggaraan Makan Bergizi (MBG) di sekolah maupun pos pelayanan masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam rapat koordinasi bersama perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan ke dapur MBG beberapa waktu lalu serta hasil coffee morning dengan Pemerintah Daerah dan sejumlah instansi terkait.

Peringatan atas Kasus di Daerah Lain

Dalam arahannya, Dandim menyampaikan peringatan serius terkait sejumlah kasus di luar Wonosobo yang sempat mencuat ke publik, seperti keracunan makanan massal serta distribusi buah yang tidak sesuai standar. Ia menegaskan agar kejadian serupa tidak sampai terjadi di Wonosobo, mengingat program MBG merupakan program strategis untuk membentuk generasi sehat dan cerdas.

“Bekerjalah sesuai SOP yang telah ditentukan. Tugas kalian sangat mulia, yaitu melayani banyak orang untuk mencerdaskan dan menyehatkan generasi muda. Hasilnya memang tidak instan, tapi 10 sampai 15 tahun mendatang baru akan terlihat nyata,” tegas Letkol Inf Yoyok Suyitno.

Menurutnya, SOP harus menjadi panduan utama, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, penyajian, hingga distribusi makanan. Hal ini untuk menjamin kualitas, kebersihan, serta keamanan makanan agar benar-benar bermanfaat bagi penerima program.

Harapan terhadap Mutu dan Kualitas Layanan

Letkol Inf Yoyok menekankan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya diukur dari jumlah makanan yang tersalurkan, melainkan dari kualitas gizi yang mampu menunjang perkembangan siswa, ibu hamil, serta balita. Dengan pelayanan yang sesuai prosedur, diharapkan program ini dapat menjadi pondasi kuat bagi pembangunan sumber daya manusia Wonosobo yang unggul di masa depan.

Ia juga menambahkan bahwa TNI, melalui jajaran Babinsa, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan SPPG untuk mengawal jalannya program agar tepat sasaran.

Apresiasi dari SPPG Wonosobo

Dalam kesempatan yang sama, Satika, Koordinator Wilayah SPPG Wonosobo, memberikan apresiasi kepada jajaran Kodim 0707/Wonosobo yang selama ini aktif mendampingi pelaksanaan MBG melalui peran Babinsa.

“Dengan banyaknya dapur MBG di Wonosobo, tentu ada berbagai kendala yang muncul. Salah satunya adalah kesulitan mendapatkan bahan baku sesuai standar dengan harga yang telah ditentukan. Namun, keberadaan Babinsa yang selalu mendampingi membuat kami sangat terbantu dalam menyelesaikan masalah di lapangan,” ujar Satika.

Ia berharap pendampingan Babinsa tidak hanya dipertahankan, tetapi juga ditingkatkan, mengingat peran mereka sangat vital sebagai penghubung antara pengelola dapur, masyarakat, dan pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi ini merupakan salah satu kunci agar program MBG benar-benar efektif dan berkelanjutan.

Peran Strategis MBG bagi Wonosobo

Program Makan Bergizi (MBG) di Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu program unggulan yang menyasar tiga kelompok utama penerima manfaat, yaitu:

  1. Siswa sekolah, untuk mendukung konsentrasi belajar dan tumbuh kembang optimal.
  2. Ibu hamil, untuk mencegah stunting sejak masa kehamilan.
  3. Balita, sebagai upaya meningkatkan ketahanan gizi pada usia emas.

Dengan jumlah dapur MBG yang tersebar di berbagai wilayah, pelaksanaan program ini menghadapi dinamika di lapangan. Kendati demikian, komitmen kuat lintas sektor, termasuk dari TNI dan pemerintah daerah, menjadikan Wonosobo sebagai salah satu daerah yang serius dalam membangun kualitas gizi masyarakatnya.

Membangun Generasi 2040

Letkol Inf Yoyok menegaskan bahwa dampak dari program MBG tidak bisa dilihat dalam waktu singkat. Namun, investasi jangka panjang ini akan sangat terasa pada satu hingga dua dekade ke depan. Generasi yang saat ini menerima manfaat MBG diharapkan menjadi generasi sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing, yang akan membawa Wonosobo semakin maju.

Tags