Autopsi Jenazah Ibu Kulsum Warga Cibeber Diduga Korban Perampokan Dan Pembunuhan Berjalan Lancar

Lebak,- Autopsi adalah penyidikan medis jenazah untuk memeriksa sebab kematiannya.
Hal tersebut juga di lakukan kepada mayat ibu Kulsum warga Kampung Warung Kadu, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak - Banten.
Autopsi di lakukan hari Rabu, tanggal 17/1/24 di kuburan umum Warung Kp Kadu.
Alm ibu Kulsum yang meninggal kurang lebih 10 hari kebelakang, yang di duga di rampok yang di sertai Pembunuhan tersebut perlu pembuktian yang akurat, jangan kasusnya kabur/ gak jelas begitu saja, karena awalnya kedua anak korban pasrah," ujar D. MZ, selaku aktivis Baksel kepada media jelajahhukum, Rabu 17/1/24 di kediamannya.
" Ya Kang, jangan karena kedua anak korban pasrah dengan takdir ibunya, pihak APH tidak mengungkap terduga pelaku di balik kasus tersebut," terangnya lagi.
D.MZ, mengapresiasi langkah autopsi yang di lakukan tim Dokter Forensik Polda Banten dan tim yang telah melakukan penggalian kuburan ibu Kulsum guna autopsi ibu Kulsum," tegasnya.
Apresiatif terhadap Kepolisian (sebagai salah satu unsur dalam sistem peradilan pidana/criminal justice system Indonesia): sedang menjalankan tupoksinya. Melaksanakan "autopsi forensik" atas kematian "tidak wajar" salah seorang warga Kp. Warung Kadu, Cikotok, Cibeber, beberapa hari lalu.
Apabila terdapat indikasi tindak pidana, penegakan hukum wajib dilakukan terhadap pelaku.
Demi kepentingan (keadilan) bagi korban, serta terpeliharanya rasa aman dan tertib sosial bagi warga/masyarakat khususnya masyarakat Cibeber,"tutupnya.
Sementara informasi yang di dapat awak media ini, dari beberapa tim APH di lokasi, penggalian dan autopsi berjalan lancar, dan yang berhak hadir, hanya dari tim Dokter Forensik Polda Banten dan pihak keluarga.
(RH)