Dinkes Pandeglang Gelar Orientasi Masalah Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja

Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menggelar kegiatan Orientasi Masalah Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja pada Kamis, 11 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan mengenai deteksi dini dan penanganan permasalahan kesehatan jiwa, khususnya pada anak dan remaja.
Latar belakang kegiatan ini didasari oleh tingginya angka permasalahan kesehatan jiwa di kalangan remaja. Banyak remaja maupun orang tua yang tidak menyadari adanya gangguan kesehatan jiwa atau tidak mengetahui cara mendeteksinya sejak dini. Akibatnya, mereka baru mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan setelah kondisi cukup berat dan sulit ditangani.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Hj. Eniyati, SKM., M.Kes., saat membuka acara menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan remaja, yang berdasarkan Survey I-NAMHS 2021 tercatat mencapai angka 46,63 persen.
“Orientasi ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dalam melakukan deteksi dini, memberikan edukasi, serta penatalaksanaan terhadap masalah kesehatan jiwa anak dan remaja,” ujar Hj. Eniyati.
Turut mendampingi kegiatan tersebut, Kabid P2P Dinkes Pandeglang Hj. Dian Handayani, SKM., M.AB., dan Adminkes PTM Keswa bidang P2P, Supriyadi.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini yaitu dr. Musfiqoh, Sp.KJ., dan Rika Kartikasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Peserta kegiatan terdiri dari para dokter serta Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa se-Kabupaten Pandeglang.
Melalui orientasi ini, diharapkan tenaga kesehatan mampu:
1. Melakukan deteksi dini dan edukasi masalah kesehatan jiwa pada anak dan remaja.
2. Menangani gangguan perkembangan dan perilaku pada anak dan remaja.
3. Meningkatkan cakupan skrining kesehatan jiwa pada penduduk usia 7 tahun ke atas.
Dengan adanya kegiatan ini, Dinkes Pandeglang menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan kesehatan jiwa, demi mewujudkan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.
(Red)