Soalhasil Survei 100 Hari Kerja, Gubernur Banten: Fokus Pelayanan Publik Yang Nyata Dan Merata

Soalhasil Survei 100 Hari Kerja, Gubernur Banten: Fokus Pelayanan Publ
02-Jun-2025 | sorotnuswantoro Serang,Banten

Banten,- Soalhasil survei tingkat kepuasan 100 hari kerja dari lembaga Indikator Politik Indonesia terhadap Gubernur Banten Andra Soni. Orang nomor satu di tanah jawaraitu, lebih memilih kerja bagaimana pelayanan berjalan dengan baik.

Dirinya menilaisurvei sebagai instrumen ilmiah yang penting, namun bukan satu-satunya tolak ukur keberhasilan pemerintahan.

“Survei merupakan metodologi penelitian yang penting untuk kita pahami bersama. Bagisaya, ini adalah produk ilmiah yang bisa dijadikan alat evaluasi. Tapi yang paling utama, bagaimana pelayanan kepada masyarakat bisa terlaksana denganbaik,” ujar Andra usai meresmikan Gedung Yayasan Bunayya Qurroa’aini diPerumahan Bumi Agung 1, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Minggu (1/6/2025).

Andramenjelaskan bahwa sejak hari pertama memimpin, dirinya berkomitmen menjalankan pemerintahan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.Ia mencontohkan percepatan pengoperasian dua rumah sakit yang selama ini terbengkalai sebagai bentuk nyata pelayanan langsung kepada warga.

“Kami mendorong percepatan operasional dua rumah sakit milik provinsi yang sebelumnyabelum dimanfaatkan. Salah satunya sudah berdiri tiga tahun, tapi belum melayani masyarakat. Ini kami kebut agar masyarakat segera merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Selain sektor kesehatan, Gubernur juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran untukmendukung program pembangunan yang berdampak langsung, seperti peningkatan infrastruktur desa melalui program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra).

“Efisiensi anggaran yang kami lakukan bukan untuk penghematan semata, tapi agar bisadialihkan ke program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan jalan desa. Meski belumterealisasi dalam 100 hari ini karena proses penganggaran, kebijakan dan perencanaan sudah kami siapkan,” katanya.

GubernurAndra juga menyampaikan bahwa program sekolah gratis untuk siswa SMA dan SMK swasta di Provinsi Banten sudah dirancang dan akan diluncurkan, meskipunimplementasinya belum sempat masuk dalam evaluasi 100 hari.

“Sekolah gratis untuk SMA dan SMK swasta sedang kami siapkan dan akan segeradilaksanakan. Jadi wajar kalau dalam survei belum bisa terlihat dampaknya,karena memang belum berjalan penuh,” ungkapnya.

Ia punmengajak semua pihak untuk tidak sekadar menilai kepala daerah dari perbandingan angka survei, melainkan dari upaya konkret yang dilakukan untukmenjawab kebutuhan masyarakat.

“Setiap daerah punya tantangan berbeda. Tidak bisa dibandingkan langsung. Seperti diYogyakarta, misalnya, Gubernurnya tidak dipilih lewat pilkada, tetapi berdasarkan keistimewaan undang-undang. Sedangkan di Banten, kami dipilihlangsung oleh rakyat, tentu dinamikanya berbeda,” jelas Andra.

Menutup pernyataannya, Gubernur Andra menegaskan bahwa arah pembangunan di Banten sudahbergerak sesuai rencana. Anggaran pergeseran dan perubahan pun disusun untuk menjawab berbagai kebutuhan, termasuk memastikan kelangsungan pelayanan publik.

“PembangunanBanten akan terus berjalan. Yang penting adalah memastikan masyarakat merasakan dampaknya secara langsung. Itu tujuan utama kami: pelayanan publik yang nyatadan merata,” tandasnya.

(Red)

Tags