Misteri Ötzi: Mayat Berusia 5.000 Tahun Yang Mengubah Sejarah

Misteri Ötzi: Mayat Berusia 5.000 Tahun Yang Mengubah Sejarah
18-May-2025 | sorotnuswantoro Purbalingga

Pada tahun 1991, dua pendaki biasa di Pegunungan Alpen Ötztal tak menyangka mereka akan menemukan salah satu penemuan arkeologis paling mengejutkan abad ini: tubuh manusia beku berusia 5.000 tahun, kemudian dikenal sebagai Ötzi si Manusia Es.

Ötzi hidup di Zaman Tembaga, sekitar tahun 3300 SM. Tapi ia tidak sekadar fosil ia adalah jendela hidup ke masa lalu. Tubuhnya yang hampir utuh masih menyimpan jejak makanan terakhir (daging, biji-bijian, buah), pakaian dari kulit binatang, dan bahkan peralatan seperti kapak tembaga, pisau batu, dan busur.

Namun, cara kematiannya lebih dari sekadar tragedi biasa: Anak panah bersarang di punggungnya Cedera kepala parah, luka pertahanan di tangannya. Semua ini menunjukkan bahwa Ötzi mungkin dibunuh dalam konflik yang mendebarkan sebuah kisah pembunuhan yang tertinggal di es selama ribuan tahun.

Lebih menakjubkan lagi, tubuhnya memiliki 61 tato dari arang, yang dipercaya digunakan sebagai pengobatan akupunktur alami untuk nyeri mewakili tato terapeutik tertua yang pernah ditemukan.

Kini, Ötzi “beristirahat” di South Tyrol Museum of Archaeology di Italia, tapi kisahnya masih terus diteliti dan dikagumi. Dari genetikanya, pakaiannya, hingga kehidupan sosialnya ia menghubungkan kita langsung dengan nenek moyang prasejarah yang sangat mirip dengan kita.

Tags