Bupati Ischak Resmi Luncurkan “tegal Berinovasi”: Empat Terobosan Pendidikan Menuju Tegal Maju Dan Tangguh

Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, meluncurkan program strategis bertajuk “Tegal Berinovasi untuk Pendidikan yang Lebih Unggul”, dalam sebuah seremoni megah di Halaman SMP Negeri 1 Slawi, Rabu (7/5). Program ini menjadi tonggak penting dalam 100 Hari Kerja Bupati, menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Tegal untuk membangun sektor pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
Acara peluncuran dihadiri jajaran pejabat tinggi dan tokoh-tokoh pendidikan, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Ketua TP-PKK, Ketua BBPMP dan Kepala BPGTK Provinsi Jawa Tengah, perwakilan Tanoto Foundation, jajaran Bank Jateng dan Bank Tegal, para kepala OPD, kepala sekolah, guru, serta tenaga kependidikan dari seluruh penjuru Kabupaten Tegal.
Dalam sambutannya, Bupati Ischak menyampaikan apresiasi mendalam kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal yang telah menginisiasi program inovatif ini. Menurutnya, pendidikan bukan sekadar kewajiban birokrasi, tetapi investasi peradaban.
“Tegal Berinovasi adalah bukti nyata keberpihakan kami terhadap masa depan anak-anak Tegal. Pendidikan adalah fondasi utama untuk mewujudkan visi besar: Tegal yang Maju dan Tangguh,” tegas Ischak.
Program Tegal Berinovasi terdiri dari empat kegiatan utama yang dirancang untuk menjawab tantangan pendidikan secara menyeluruh:
-
KACER (Kartu Cerdas)
Sebuah program beasiswa untuk siswa SD dan SMP dari keluarga tidak mampu namun berprestasi. Tahun 2025, program ini telah menyentuh 6.000 penerima manfaat, terdiri dari 5.000 siswa SD dan 1.000 siswa SMP. -
RUJAK TEPLAK (Guru Ajak Teman Pelatihan Kapasitas)
Program ini mendorong guru saling berbagi ilmu dan meningkatkan kompetensi secara kolektif dan berkelanjutan. -
SABA LATAR (Sabtu Baca Literasi Anak Pintar)
Digelar setiap hari Sabtu, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan budaya literasi sejak dini, menjadikan membaca sebagai kebiasaan menyenangkan. -
Tegal Mendongeng
Difokuskan pada anak usia PAUD, program ini mengenalkan nilai-nilai karakter melalui cerita-cerita penuh makna yang disampaikan dengan metode mendongeng.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satiyo, selaku ketua penyelenggara, menjelaskan bahwa keempat program tersebut akan diimplementasikan secara masif dan terukur di seluruh wilayah Kabupaten Tegal, melibatkan partisipasi aktif guru, orang tua, dan komunitas.
Menutup sambutannya, Bupati Ischak menyerukan kolaborasi lintas sektor demi keberhasilan program ini.
“Pendidikan bukan tugas pemerintah semata. Butuh dukungan dari seluruh elemen—guru, orang tua, dunia usaha, dan masyarakat luas. Mari kita jaga semangat inovasi dan literasi sebagai pondasi untuk masa depan Tegal yang gemilang,” pungkasnya.