Peringatan Hari Jadi Ke 445 Kota Tegal Meriah Dan Sarat Makna: “remojong Gawe Bombong” Jadi Semangat Bersama

Peringatan Hari Jadi Ke 445 Kota Tegal Meriah Dan Sarat Makna: “remojo
14-Apr-2025 | sorotnuswantoro Tegal

Pemerintah Kota Tegal menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-445 Kota Tegal dengan khidmat dan penuh nuansa lokal di Jalan Pancasila, Sabtu (12/04). Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, seluruh rangkaian upacara dilaksanakan menggunakan Bahasa Tegal, menegaskan komitmen pelestarian budaya daerah sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Kota Bahari ini.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, memimpin langsung upacara sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya yang disampaikan secara lugas dan hangat dalam Bahasa Tegal, ia menyampaikan sejumlah program strategis yang tengah digulirkan pemerintah kota, salah satunya adalah program kuliah gratis bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu.

“Nang wektu sing apik kiye, enyong pan mein kabar bungah. Program unggulan iki bakal maringi kesempatan kuliah gratis kanggo bocah-bocah sing nduweni prestasi, nanging asalé saka keluarga miskin,” tutur Dedy Yon dengan penuh semangat.

Program tersebut merupakan bagian dari visi besar Pemerintah Kota Tegal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menekan angka kemiskinan, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029.

Turut hadir dalam upacara ini Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Agus Dwi Sulisyantono, mantan Wakil Wali Kota Muhammad Jumadi, serta para pejabat OPD, camat, lurah, dan ratusan peserta upacara dari berbagai unsur seperti pelajar, mahasiswa, TNI, POLRI, PGRI, Satpol PP, ASN, hingga organisasi masyarakat.

Mengusung tema “Remojong Gawe Bombong”, yang berarti kebersamaan dalam menciptakan kegembiraan, Hari Jadi ke-445 ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat gotong royong dalam membangun Kota Tegal.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Seluruh elemen masyarakat harus bersatu, saling bahu-membahu untuk menciptakan kemajuan dan kebahagiaan bersama bagi Kota Tegal,” ujar Dedy Yon kepada awak media.

Selain menyampaikan visi pembangunan, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada penyandang disabilitas berupa alat bantu dengar, jaminan kematian dan kecelakaan kerja bagi 12 pekerja rentan, serta simbolis penerima program kuliah gratis.

Sementara itu, dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi, Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, bersama jajaran melakukan ziarah ke Makam Ki Gede Sebayu, tokoh pendiri Kota Tegal, yang terletak di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

“Kita datang untuk mengenang jasa dan keteladanan Ki Gede Sebayu. Beliau bukan hanya membuka wilayah ini, tapi juga meletakkan dasar-dasar tata kelola yang arif dan bijaksana. Semoga para pemimpin hari ini bisa meneladani semangat beliau dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat,” tutur Tazkiyyatul.

Usai ziarah, Pemkot Tegal juga menyerahkan tali asih kepada Kepala Desa, anggota Linmas, dan juru kunci makam Ki Gede Sebayu sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan peran mereka dalam menjaga warisan sejarah kota.

Peringatan Hari Jadi ke-445 Kota Tegal tahun ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi refleksi mendalam akan pentingnya menjaga identitas, memperkuat kebersamaan, dan menatap masa depan dengan optimisme. Dengan semangat remojong, Kota Tegal meneguhkan langkahnya menuju kemajuan yang membahagiakan seluruh warganya.

Tags