Go Internasional, Balon Udara Tradisional Wonosobo Semakin Mendunia

Headline News - Alun-alun Wonosobo berubah menjadi dipadati lautan manusia pada Minggu (6/4/25) pagi. Ribuan orang dari berbagai daerah datang demi bisa menyaksikan Puncak Festival Mudik dan Festival Balon Udara tahun ini.
Tidak hanya wisatawan lokal yang memadati Festival Mudik Wonosobo 2025. Pengunjung dari berbagai daerah rela datang sejak dini hari untuk mengabadikan momen penerbangan balon udara tersebut.
Sebanyak 44 balon udara tradisional dengan ukuran raksasa dari berbagai daerah di Wonosobo hingga manca negara sangat memeriahkan puncak festival ini.
Setelah puluhan balon udara tradisional mulai naik satu per satu, para pengunjung mengabadikan momen langka tersebut. Mereka antusias berfoto dengan latar belakang balon-balon udara tersebut dengan handphone (HP) masing-masing.
Salah satu pengunjung Ivora Java Wiba yang datang dari Makasar mengatakan saya sangat penasaran dengan festival tersebut yang sedang trend, hits dan viral ini.
Rasa lelah dan penasaran saya terbayarkan setelah melihat indahnya balon udara dengan berbagai corak dan warna menghiasi langit Wonosobo. “ tidak sia-sia saya bermacet-macetan dari semalam,” katanya.
Dalam festival tahun ini mendatangkan pengunjung yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Selain itu, pada festival tahun ini juga kedatangan peserta dari Brazil dan juga Colombia, dimana mereka juga ikut menerbangkan balon udara dengan gambar bendera negara mereka dan corak warna yang khas dari negara mereka.
Mereka membawa balon udara sendiri dari negara mereka masing-masing beserta tim. Balon juga ditambatkan menggunakan tali sehingga bisa dikendalikan dan tidak terbang secara liar.
Direktur Airnav Captain Avirianto Suratno mengatakan pihaknya mencatat ada 19 balon udara tradisional berukuran besar terlepas liar dan terbang masuk ke ruang udara. Bahkan, beberapa di antaranya terbang puluhan ribu kaki dan terpantau pilot pesawat udara sehingga sempat membahayakan penerbangan pungkasnya.