Khoiru Ummah Purbalingga Gelar Khotmul Qur'an Dan Imtihan Sebagai Syiar Belajar Qur'an Mudah

Khoiru Ummah Purbalingga Gelar Khotmul Qur'an Dan Imtihan Sebagai Syia
25-Feb-2025 | sorotnuswantoro Purbalingga

Khotmul Qur'an dan imtihan adalah sebuah acara yang berisi laporan kepada orang tua murid dimana orang tua bisa menguji tartil dan hafalan anaknya dihadapan publik. Khotmul Qur'an di ambil dari bahasa arab yang artinya khotmul Qur'an adalah khatam Qur'an dan imtihan adalah ujian.

Dibeberapa lembaga pendidikan acara khotmul Qur'an dirayakan dengan meriah, bahkan hingga pawai layaknya hari kemerdekaan RI.

Namun ada juga lembaga yang merayakannya dengan kesederhanaan.

Seperti halnya perayaan khotmul Qur'an dan Imtihan di Sekolah Tahfizh plus Khoiru Ummah yang beralamat di jalan raya Campakoah RT 01 RW 02 desa Campakoah kecamatan Mrebet kabupaten Purbalingga, pada Minggu 24 Februari 2025. Acara digelar dihalaman sekolah secara sederhana.

Sekolah mengundang seluruh pihak yang terkait yakni guru, siswa, orangtua siswa, pihak pengelola ,pihak desa tempat lembaga bahkan pihak kecamatan serta beberapa lembaga pendidikan di kecamatan Mrebet untuk menghadiri acara ini.

Khoiru Ummah sendiri merupakan lembaga pendidikan yang berbasis Aqidah Islam.Semua pembelajaran dirancang untuk mencerdaskan akal dan mensholihkan jiwa anak.

Melalui metode Talqiyyan fikriyyan ilmu yang diajarkan kepada anak adalah untuk membangun pemahamannya tentang kehidupan, tidak sekedar pengetahuan semata. Namun ilmu dijadikan landasan hidup dan perilaku.

Saat Pidato sambutan, koordinator Qur'an sekaligus ketua yayasan Khoiru Ummah Ustadz Toto Sujiyanto Pada acara khotmul Qur'an dan imtihan metode Umi angkatan ke 2 sekolah tahfizh plus Khoiru Ummah Purbalingga beliau menyampaikan bahwa kenapa lembaga ini memilih menggunakan metode Ummi dalam pembelajarannya karena metode Umii telah terstandarisasi dari ahli manajemen pendidikan dan ahli Al Qur'an.

Menurut beliau acara juga dimaksudkan sebagai salah satu syiar kepada masyarakat bahwa belajar Qur'an itu mudah.

Hal itu dibuktikan pada saat acara prosesi Imtihan di mana seluruh peserta bisa menjawab pertanyaan dan membacakan suratan yang di minta oleh para penguji.

Saat ini Sekolah yang sudah berusia 5 tahun ini memiliki santri anak anak 20 dan santri dewasa sebanyak 81 santri.

Sesuai misi sekolah, Khoiru Ummah bertujuan mencetak generasi muslim menjadi generasi pemimpin yang berakhlak mulia, menyiapkan guru guru menjadi teladan dan pendidik terbaik, mengembalikan peran orang tua sebagai guru pertama dalam mendidik anak anaknya, serta membangun sinergi dengan pemerintah dan lembaga pendidikan Islam lainnya bahkan mensosialisasikan konsep pendidikan berbasis akidah Islam ditengah masyarakat.

Sementara itu Bapak Suyono yang hadir pada acara tersebut mewakili camat Mrebet dalam pidatonya menyampaikan dukungannya terhadap keberadaan lembaga pendidikan Islam Khoiru Ummah didesa Campakoah. Beliau juga memberi ucapan selamat kepada seluruh santri yang mengikuti khotmul Qur'an kali ini dan berharap agar para siswa lebih giat lagi dalam membaca dan menghafal Al Qur'an.

Salah satu orangtua peserta Bapak Muhtarom dalam kesempatan sambutannya menyampaikan kebanggaan dan rasa haru saat melihat putra putrinya sudah pandai dalam bacaan dan hafalan Qur'an. Sehingga sebagai apresiasi para orang tua memberikan berbagai hadiah kepada para peserta setelah lulus ujian hafalan yang di minta.

Pada acara ini sebanyak 20 siswa mengikuti khotmul Qur'an dan Imtihan tingkat tartil, tahfidz jus 29 dan 30 metode Umi.

Penguji materi adalah trainer dari metode Ummi daerah Jogjakarta yaitu ustadz Ikbal Muhammad Ghazali

Satu persatu acarapun dilaksanakan setelah prosesi Imtihan dan sambutan sambutan.

Penyerahan syahadah oleh ustadz Ikbal Muhammad Gazhali dan pemberian penghargaan oleh Ustadz Toto Sujiyanto kepada siswa berprestasi menambah suasana makin haru diiringi dengan musik instrumen piano. Suasana semakin khidmat hingga acara puncak yaitu persembahan siswa dilanjutkan para siswa menyerahkan sekuntum bunga kepada orang tua masing masing dan ditutup dengan foto bersama seluruh siswa dengan para ustadz dan ustadzah pendidik.

Tags