Ki Dalang Lulut Ardianto Dalang Muda Berbakat Asli Desa Blater Purbalingga
Seniman wayang kulit muda di Kabupaten Purbalingga sudah mulai jarang ditemui. Namun bukan berarti tidak ada sama sekali, masih ditemui seniman wayang kulit muda, salah satunya adalah Ki Dalang LuLut Ardiyanto , dalang wayang kulit asal Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.
Dalang Lulut sapaan akrabnya selain berkesenian menggelar pertunjukan wayang kulit ternyata usianya masih sangat muda sekali kelahiran tahun 2008 dalang muda potensial ini masih bersekolah Kelas 2 di SMK N 1 Purbalingga.
"Bahkan kecintaannya dengan wayang sudah ada sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar Sekitar kelas 4 SD, sudah mulai hobi menonton wayang. tapi saat itu material
yang dipakai berawal dari karton. Setelah itu menggunakan kulit kambing,” ujar Ayahnya Bapak Suakanto Kades Blater
Menurut penuturan Lulut, ia memiliki darah seorang dalang Bukan ayahnya. Namun kemahirannya membuat wayang bukan diajarkan bukan dari ayahnya, melainkan otodidak keterampilannya sendiri dan belajar dari sanggar terkenal.
Dengan sedikit mengenang masa lalunya dalang ramah ini, ia menceritakan awal mula ia belajar menjadi dalang saat itu dilakukannya selepas pulang sekolah. dalang muda ini selalu datang ke Sanggar nntuk belajar menjadi dalang wayang.
Sebab itu yang menjadi pakem Mendalangi wayang sampaii saat ini adalah pakem Cilacap, karena memiliki karakteristik yang pas dengan dirinya.
Seiring kemampuan mendalangnya terasah, lulut berhasil meraih beasiswa di Universitas Unsoed setelah pentas di depan rektor Universitas Unsoed Purwokerto. Sebagai dalang wayang kulit muda berpotensi, ia mengaku "memainkan wayang menjadi tantangan tersendiri buatnya. Dikarenakan dalam memainkannya harus teliti karena harus bergonta ganti karakter suara, serta jika ada kesalahan sedikit akan berantkan" ujar Ki Dalang Lulut Ardiyanto
Banyak dalang wayang kulit kondang mengakui dirinya berpotensi menjadi dalang hebat dan besar, salah satunya adalah Ki Dalang Gendroyono dan Ki Dalang Eko.
"Setiap iya tampil sebagai dalang wayang kulit iya mendapatkan 16 juta bahkan 20 juta rupiah, padahal usianya masih sangat belia" menurut ayahnya.
Seniman budaya wayang muda harus selalu kita lestarikan dan kita angkat sampai kancah Internasional, biar selalu ada regenerasi. Bantu dan support budaya wayang Indonesia agar selalu tetap ada dan tidak punah.
"Motivasi dan harapan saya wayang kulit Kesenian Jawa harus selalu di gemari bukan cuma orang tua saja, anak muda juga harus biar ketika saya sudah dewasa ada yang tetap meneruskan budaya wayang sampai ke anak cucu" menurut Ki Dalang Lulut Ardianto
Dan jika ada yang berminat dengan pementasan wayang kulit dengan dalang muda berbakat Asli Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga bisa menghubungi 081327271070 (Sukanto Kepala Desa Blater), 085712637705 (Ki Dalang Lulut Ardiyanto) atau datang langsung ke alamat Dukuh Karangso, Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga kediaman Kepala Desa Blater (Sukanto)
