Parah Pekerjaan P3 tgai Di Desa Ciherangjaya Diduga Memakai Limbah Batu Bara Dan Mengangkangi Uu Kip

Pandeglang,- Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat(PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau-Ciujung-Cidurian Provinsi Banten tahun anggaran 2023,yang pekerjaannya di laksanakan di Desa Ciherang jaya Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang provinsi Banten di Duga kuat amburadul.Kamis 10/08/2023.
Pasalnya,ketika awak media turun kelokasi pekerjaan yang P3-TGAI yang ada di di desa Ciherang jaya kecamatan cisata kabupaten Pandeglang pada -rabu-09-08-2023 di duga pengerjaan proyek tersebut bahan material pasirnya memakai limbah abu batu bara dan di duga kuat juga tak ada papan informasi seperti proyek siluman ada apa ini semua?
Umaedi selaku Ketua LIN (lembaga Investigasi Negara) DPC Pandeglang mengatakan kepada awak media,"saya sudah menghubungi via telf WhatsApp kepada saudara (AC) yang di sinyalir selaku koordinator aspirasi dalam program p3A ini,dan ia mengatakan sudah sempat turun ke lapangan dan ia sudah melarang menggunakan limbah batu bara tersebut tutur umaedi.
Lanjut umaedi mengatakan,"jelas ini sudah sangat melanggar jadi jangan hanya di stop penggunaan limbah abu batu bara tersebut tapi pengerjaan yang sudah di lakukan yang di duga pengerjaannya menggunakan limbah abu batu bara tersebut harus di bongkar semua,apalagi di pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut tidak di pasang papan informasi padahal setiap proyek pembangunan apapun yang sumber dananya dari pemerintah wajib memasang papan informasi seperti yang sudah di atur dalam Undang Undang No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,dan bila di langgar sudah jelas tertuang dalam undang-undang ada sanksi kurungan dan ada sanksi dendanya juga,emang ini program nenek moyangnya sendiri semaunya aja,harus di ingat ini anggaran semua juga dari pajak masyarakat dan di gelontorkan untuk pembangunan yang fungsinya kembali untuk masyarakat tegasnya.
Masih umaedi mengatakan,"parahnya lagi saya mendengar pelaksanaan pengerjaan P3-TGAI di Desa Ciherang jaya ini bukan kelompok tani yang pegang pengerjaannya tapi oknum perangkat Desa tambah kacau ini,jadi kami menduga program P3A di desa Ciherang ini sudah di manfaatkan oleh Oknum oknum tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi atau golongan,jadi saya menghimbau dan berharap kepada pihak Dinas Dinas terkait turun langsung kelapangan lidik, bila terjadi benar penyimpangan tolong tindak tegas sesuai aturan terus kemana saja konsultan pengawas yang seharusnya ada di tempat pekerjaan apa saja kerjanya apa ada kolaborasi busuk dalam program P3A di desa ini," tutupnya.
(Raeynold)