Seorang Guru Pns Sdn 1 Cikadu, Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum Wartawan Bodrex
Seorang Guru PNS SDN 1 Cikadu, Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum Wartawan Bodrex
Lebak - Seorang Guru PNS SDN 1 Cikadu Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Banten berinisial 'A', diduga madi korban pemerasan Oknum Wartawan Bodrex yang meminta sejumlah uang kepada seorang guru di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.
Salah satu Guru PNS Sekolah Dasar Negeri 1 Cikadu Kecamatan Cibeber berinisial "A" mengaku telah didatangi 4 Oknum Wartawan tepatnya pada Selasa (11/04/23), dengan modus mengancam dan menakut-nakuti akan melanjutkan dan memviralkan permasalahan yang sedang dialami oleh dirnya, jika tidak memberikan sejumlah uang sebagai bentuk pengertian pada ke empat oknum wartawan tersebut.
Dikatakan oleh 'A', "Setelah melakukan obrolan panjang, salah satu oknum wartawan diantara mereka memperlihatkan kertas yang bertuliskan sumbangan uang mulai dari 20 juta, 10 juta, 5 juta, hingga 3 juta. Akan tetapi "A" merasa keberatan dan tidak sanggup memberikan uang dengan nominal sejumlah tersebut diatas, sedangkan Ia sendiri hanya bisa memberian uang sebesar Rp. 500.000 saja kepada ke empat oknum wartawan itu, sebagai pengganti bensin," ujarnya.
Lebih lanjut 'A' mengatakan, "Selang beberapa waktu keesokan harinya, salah satu Oknum Wartawan berinisial 'M', kembali menghubungi dirinya via pesan whatsappnya, Dia meminta nomor rekening untuk mengembalikan uang sebesar Rp. 500.000 tersebut, yang diterima melalui rekannya sebelumnya, untuk dikembalikan dengan alasan di marahi oleh Pemrednya (Pemimpin Redaksi) media tempat dia bekerja," bebernya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Ormas Badak Banten Perjuangan DPC Kabupaten Lebak, Erot Rohman, sangat menyayangkan sikap, dan perilaku Oknum Wartawan tersebut, yang dinilai telah mencoreng Profesi, Kode Etik Jurnalistik, dan nama baik Wartawan, yang telah menjadi bagian dari Pilar Demokrasi di Negara ini.
"Saya menyayangkan di era yang sudah modern, ini masih terdapat praktek-praktek menakut-nakuti, atau upaya pemerasan yang dilakukan Oknum Wartawan, jelas ini akan mencoreng citra Jurnalis secara keseluruhan," tegasnya.
Ia juga meminta pihak Polres Lebak, untuk segera menindak Oknum Wartawan tersebut, apalagi diduga Oknum tersebut merupakan Wartawan eksodus, dari luar Banten. Dan patut diduga, ini bukan yang pertama kalinya Oknum Wartawan tersebut berulah, kata Erot Rohman selaku Ketua Ormas BBP DPC Kabupaten Lebak, saat dimintai tanggapan terkait masalah tersebut dikediamannya.
"Terus terang, Saya sering mendengar berita Oknum Wartawan tersebut berulah di Lebak, tentunya dalam waktu dekat, kami akan membuat laporan pengaduan ke Dewan Pers, agar Oknum Wartawan bodrex tersebut dipecat, bahkan bila perlu kita laporkan kepada aparat penegak hukum guna di proses," tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, keempat oknum wartawan tersebut diatas, belum dikonfirmasi guna dipintai klarifikasi terkait dugaan pemerasan yang dilakukannya. (ES)
