Sejarah Ulama Karang Anyar Purbalingga

Sejarah Ulama Karang Anyar Purbalingga
11-May-2019 | sorotnuswantoro indonesia

Mbah sawidin atau mbah sayidin

mbah Sawidin masih keturunan Kanjeng Sunan Prabu Amangkurat Agung di Mataram termasuk keluarga pangeran Diponegoro pada tahun 1811 dikejar-kejar Belanda dan tidak kuat melawan akhirnya lari pindah di Kamandaka/ Purwokerto lama-lama Belanda mengetahui jika sawidin bermukim di Purwokerto mau diculik atau dibunuh, bliau pasrah semuanya diserahkan kepada Tuhan ,sawidin mengerti lalu pindah di Bojongsari Purbalingga dan mempunyai Putra bernama

1. Kyai Haji Muhammad Yahya Karanganyar

2. Kyai Haji Marzuki

3. Ki Haji Abdul Razak

4. Ki Haji mujarat Gombong tidak menurunkan

5. Ki Haji Asnawi Kroya

Asal usul Mbah Kyai Haji Muhammad Yahya Mbah Kyai Haji Muhammad Yahya Bin sawidin

Mbah Kyai Haji Yahya mondok temenya yaitu

1. Mbah Kyai Haji Muhammad Yahya

2. Mbah Kyai Haji Umar kejumbreng mrebet

3. Ki Haji Abdul Hamid Sokawera

4. Kyai Haji Ilyas Sokaraja

Mbah Kyai Haji Muhammad Yahya mondok di Surabaya sakunya sekedar untuk beli beras kalau menanak nasi sedikit direbus dengan kerikil

Kalau memilih sudah capek Katanya sudah kenyang ,jika kekurangan bekal bliau harus babat alas untuk ditanami jagung untuk semasa hidup di pondok sengsara sekali untuk mondok atau mencari ilmu sambil mencari bekal ,rekasanya orang kepingin punya ilmu .kadang-kadang bliau menengok tanaman jagungnya ada yang utuh dan juga ada yang sudah diambil orang dan malah sudah ada yang mukim.

Mbah Dul Hamid mukim di Sokawera namun Mbah Kyai Haji Muhammad Yahya Meneruskan ke Mekah pesannya Mbah Haji Muhammad Yahya ke Mbah Dul Hamid “Selamat tinggal kamu mungkin kalau punya anak perempuan untuk aku” berapa tahun kemudian karna ridhonya gusti Allah Mbah Dul Hamid mempunyai Putra perempuan, setelah Mbah Kyai Haji Muhammad Yahya mukim Mbah dulhamid menagih janjinya, lalu dilaksanakan Mbah Kyai Haji Muhammad Yahya umur 75 tahun putra Kyai Haji Abdul Hamid umur 9 tahun

Setelah dilaksanakan ijab qobul cuma 2 tahun di furqoh atau bercerai terus mau pulang ke Bojongsari namun niatan itu dihalang-halangi oleh Lurah gede Karanganyar dan di tembung supaya jadi mantunya akhirnya mau, terus bliau di beri tanah atau pekarangan lalu dibangun dibuat masjid yang diberi nama “masjid jami& 39; Al Istiqomah” dan tanah pembangunan dikasih nama Tanah Anyar atau pekarangan Anyar (Karang Anyar) untuk membangun masjid semuanya dibangun dengan kayu jati Full, tempat penyimpanan kayu jati diberi nama Pejaten karena Mbah Yahya Loman sekali kepada saudara-saudaranya makan adiknya dibawa diKaranganyar untuk membantu kemajuan agama Karanganyar yaitu

1. Kyai Haji Muhammad Yahya menurunkan

A. di Haji Ilyas untuk meneruskan Karanganyar

B. Ki Haji Muhidin memimpin agama di desa Darma

C. Kyai Haji satibi untuk pemimpin agama di desa condong

D. Ki Haji Muhammad Fadil mimpin agama di Maribaya

E. Kyai Haji Muhammad maksud untuk memimpin agama di desa jambu Desa

F. Ny h Syafi’i untuk membantu kegiatan agama di Desa Karang Anyar

2. MBah Haji Marzuki menurunkan

A. Komariah memiliki agama di sirayu

B. Marfuah Nyai Mad karya membantu kegiatan agama di desa Karanganyar

C. Kyai Nawawi pemimpin agama di pliken

D. Mujahidin pemimpin agama di Batur

E. Abdullah Suhud membantu kegiatan agama di Karanganyar

3. Mbah Kyai Haji Abdul Razak menurunkan

A. Toyibah nyai madumar mimpin agama ing kaliputat

B. Marlia pemimpin agama di kaliputat

4. Kyai Haji Muhammad Ilyas menurunkan

A. Kyai Haji Muhammad Yahya pemimpin agama di Karanganyar

B. Solihan membantu kegiatan agama di Karanganyar

C. Solihun membantu kegiatan agama di Karanganyar

D. Syamsiah Nyimas Budi membantu kegiatan agama di ponjen

E. anwarudin pemimpin agama di kali bulan

F. Ahmad Jafari membantu kegiatan agama di dagan gunung

G. mukminah Nyai Sunarji membantu kegiatan agama di Karanganyar

h. Kyai Toha mimpin kegiatan agama di Karanganyar dalam pembangunan

I. Ki Haji Ma’ruf Hidayat mimpin agama di Karanganyar

J. Siti afiyah Nyai Amir Amireja kepolisian Karanganyar

K. Kyai Muh : muhyi pemimpin agama di lumpang

Tags