Politeknik Lamandau Studi Banding Ke Politeknik Banjarnegara
Banjarnegara sorotnuswantoro.com || Politeknik Banjarnegara di Provinsi Jawa Tengah hari ini (13/1) kedatangan tim studi banding Politeknik Lamandau (Polilaman) Kalimantan Tengah. Rombongan diterima oleh Direktur Polibara, Dr Tuswadi beserta para Wakil Direktur dan Kepala Unit.
Bertempat di Ruang U5 pertemuan studi banding diisi dengan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama kedua institusi dan knowledge-sharing sesuai dengan kebutuhan Politeknik Lamandau yang ingin menimba ilmu manajemen kampus Pemkab seperti yang sudah dijalankan oleh Politeknik Banjarnegara.
Diketahui bahwa baik Politeknik Banjarnegara maupun Politeknik Lamandau merupakan kampus vokasi milik Pemerintah Kabupaten setempat. Politeknik Lamandau di bawah Yayasan Lantang Torang berdiri 3 tahun silam (2018) dan masih dalam proses akreditasi. Politeknik dengan tiga program studi ini melaksnakan penerimanan mahasiswa baru dan perkuliahan untuk pertama kalinya pada 2018/2019 untuk tiga Prodi (program studi) sarjana terapan (D-IV), yakni Prodi teknologi produksi tanaman perkebunan, Prodi teknologi produksi ternak dan Prodi teknologi rekayasa komputer.
“Kami perlu belajar mengelola kampus agar bisa semaju Politeknik Banjarnegara yang sudah 13 tahun usianya. Hari ini kami berempat sesuai mandat Ketua Yayasan Lantang Torang melakukan studi banding ke Banjarnegara untuk menimba ilmu dan pengalaman,” aku Adityawan Nugroho, M.T, Direktur Lamandau selaku Ketua Rombongan Studi Banding.
Dr Tuswadi, Direktur Polibara mendukung penuh niat baik Politeknik Lamandau.
Pihaknya menerjunkan para pembantu direktur, Kepala BAUK (bagian administrasi umum dan kepegawaian), Kepala Unit Jaminan Mutu (UJM), Kepala unit penelitian dan pengabdian masyarakat (UP2M), dan Kepala Humas untuk membagikan ilmu dan pengalaman pengelolaan kampus di hadapan tim studi banding.
Untuk mengikat hubungan baik kedua institusi, hari itu juga ditandatangani nota kesepakatan kerjasama untuk penguatan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Rencananya kegiatan penelitian bersama, kuliah umum, pengiriman tenaga dosen/tenaga kependidikan/mahasiswa, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan ilmiah bersama, kegiatan sosial bersama, dan pemanfaatan jejaring mitra dalam dan luar negeri untuk peningkatan mutu layanan akan dilakukan dalam waktu dekat.(Nur)
