Aksi Tawuran Antar Remaja Di Duga Karna Dampak Negatif Media Sosial

Kemajuan teknologi di era digital saat ini tidak terlepas dari sesuatu yang berhubungan dengan media sosial. Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan di masyarakat, media sosial menjadikan pola pikir dan perilaku masyarakat mengalami perubahan baik perubahan budaya, etika, dan norma yang telah ada.
Media sosial merupakan sebuah media online, para penggunanya bisa dengan mudah memungkinkan untuk saling berinteraksi tanpa bertemu secara langsung. Adanya media sosial ini dapat menimbulkan beberapa dampak negatife bagi pelajar, seperti dapat menimbulkan munculnya aksi tawuran antar pelajar.
Menurut pengamat media sosial Ari Ananta, S.H menuturkan, "tawuran remaja dengan senjata tajam berturut-turut terjadi di sejumlah kota merupakan peristiwa yang menurut saya sangat tragis, hal ini di sebabkan karna masa remaja merupakan masa transisi dimana perkelahian menjadi hal yang di anggap hebat dan yang hebat akan menjadi penguasa anggapan mereka".ungkapnya
Ari menambahkan, "hal tersebut terjadi juga karna terimajinasi dari dari film genk master dari jepang atau produksi film dari negara lain".tambahnya
Pengamat media sosial juga menambahkan lagi, "sebelum tawuran terjadi, mereka saling berkirim pesan hingga menunjukkan kehadiran melalui media sosial sehingga mempermudah antar kelompok remaja untuk beraksi, ini yang harus menjadi perhatian orang tua dalam mengontrol anaknya jangan terlalu di berikan kebebasan dalam menggunakan HP".tegasnya
Dampak negatif media sosial memiliki peran utama baik dan buruknya generasi penerus bangsa, hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama terutama bagi orang tua.red