Kantor Imigrasi Wonosobo Jalani Verifikasi Lapangan Kemenpan Rb: Memantapkan Langkah Menuju Predikat Wbbm

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo menerima kunjungan tim verifikasi lapangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dalam rangka penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Verifikasi ini merupakan tahapan krusial yang dimaksudkan untuk memastikan kesiapan, konsistensi, dan keberlanjutan reformasi birokrasi di lingkungan Kanim Wonosobo demi peningkatan kualitas pelayanan publik.
Paparan, Pemeriksaan, dan Dialog Interaktif
Kegiatan verifikasi dilaksanakan secara terstruktur dengan mekanisme kerja yang jelas. Setiap kelompok kerja (pokja) memaparkan capaian, bukti dukung, serta inovasi yang telah dijalankan dalam pembangunan Zona Integritas. Selain paparan, tim verifikator melakukan pemeriksaan dokumen pendukung, observasi proses layanan, pengecekan pemanfaatan teknologi informasi, dan dialog tanya jawab dengan pejabat serta pegawai yang terkait.
Rangkaian verifikasi umumnya meliputi langkah-langkah berikut:
- Paparan capaian pokja — presentasi terstruktur mengenai hasil capaian dan inovasi.
- Verifikasi dokumen — pemeriksaan bukti implementasi kebijakan, SOP, laporan pengawasan internal, dan indikator kinerja.
- Observasi layanan — pemantauan proses pelayanan di loket dan/atau layanan online.
- Wawancara dan diskusi — tanya jawab dengan pimpinan, pegawai, serta pihak yang menangani pengaduan dan pengawasan.
- Rekomendasi awal — masukan teknis dari tim penilai yang dapat langsung ditindaklanjuti oleh Kanim.
Fokus Verifikasi: Aspek Strategis yang Dikaji
Dalam verifikasi lapangan ini, tim penilai menelaah beberapa aspek kunci yang menjadi dasar penilaian Zona Integritas menuju WBBM, antara lain:
- Peningkatan kualitas pelayanan — kesesuaian prosedur, kecepatan layanan, transparansi biaya dan persyaratan.
- Penerapan sistem pengawasan — efektivitas pengawasan internal, mekanisme pengendalian gratifikasi, dan audit kepatuhan.
- Penguatan integritas — budaya kerja antikorupsi, komitmen pimpinan, serta mekanisme pencegahan konflik kepentingan.
- Pemanfaatan teknologi informasi — integrasi sistem layanan elektronik, kemudahan akses layanan publik, dan keamanan data pelayanan.
- Strategi kedisiplinan pegawai — penerapan aturan kepegawaian, pengukuran kinerja, dan program pembinaan ASN.
Komitmen Pimpinan: Layanan yang Bersih, Transparan, dan Humanis
Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Imam Bahri, menegaskan bahwa verifikasi bukanlah formalitas semata tetapi manifestasi dari komitmen seluruh jajaran. Ia menyampaikan tekad institusi untuk terus memperbaiki pelayanan dengan menempatkan integritas sebagai pondasi utama.
“Predikat WBBM bukan sekadar penghargaan, tetapi cermin nyata integritas kita. Setiap inovasi, setiap pelayanan, dan setiap senyum ramah kepada masyarakat adalah investasi untuk membangun kepercayaan publik. Komitmen kita adalah menjadikan Imigrasi Wonosobo sebagai rumah layanan yang bersih, transparan, dan selalu humanis,” tegas Imam Bahri.
Respons dan Tindak Lanjut: Perbaikan Berkelanjutan
Kegiatan verifikasi berlangsung interaktif; tim penilai Kemenpan RB memberikan masukan teknis dan rekomendasi yang bersifat konstruktif. Menariknya, sejumlah masukan tersebut langsung ditanggapi oleh jajaran Kanim Wonosobo dan dicatat sebagai bagian dari rencana perbaikan jangka pendek dan jangka menengah. Langkah-langkah tindak lanjut yang ditekankan meliputi penguatan mekanisme pengawasan internal, penajaman SOP pelayanan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk menjaga konsistensi implementasi.
Kepala Kanim menambahkan bahwa seluruh rekomendasi akan dimasukkan dalam rencana aksi perbaikan (action plan) yang terukur dan dipantau secara berkala untuk memastikan perubahan yang nyata bagi masyarakat pemanfaat layanan imigrasi.
Makna bagi Publik dan Harapan ke Depan
Penerimaan tim verifikasi Kemenpan RB menandai komitmen Kanim Wonosobo untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik — bukan hanya sekadar mengejar predikat administratif, melainkan membangun kepercayaan publik melalui tindakan nyata. Dengan konsistensi implementasi, penguatan integritas, dan kolaborasi lintas-instansi, diharapkan Kanim Wonosobo semakin mantap dalam meraih predikat WBBM dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan layanan keimigrasian yang cepat, akuntabel, dan ramah.