Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Penyampaian Aspirasi Di Mako Polres Bondowoso, Polres Laksanakan Penga

Bondowoso, Minggu (31 Agustus 2025) – Gabungan organisasi mahasiswa dan kepemudaan yang terdiri dari PMII, HMI, IPNU, serta Aliansi Eksekutif Mahasiswa menggelar aksi penyampaian aspirasi di Kabupaten Bondowoso. Aksi tersebut berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Bondowoso dan berlanjut ke Mako Polres Bondowoso, dengan jumlah massa sekitar 300 orang.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 14.13 WIB saat massa bergeser menuju Kantor DPRD Bondowoso. Setibanya di lokasi, peserta aksi melakukan orasi dan menyampaikan sejumlah tuntutan. Massa meminta agar DPRD membuka secara transparan penggunaan APBD termasuk rincian gaji dan tunjangan anggota DPRD, menolak kebijakan kenaikan gaji di tengah kondisi ekonomi yang sulit, serta mendesak adanya kebijakan subsidi atau keringanan tarif air PDAM bagi masyarakat kecil. Selain itu, mereka juga menuntut adanya reformasi sistem penganggaran berbasis kinerja yang lebih efisien dan adil.
Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, menanggapi tuntutan mahasiswa dengan menyatakan komitmennya untuk membuka ruang akses publik terhadap dokumen APBD sesuai dengan ketentuan UU Keterbukaan Informasi Publik. Ia juga menegaskan DPRD siap menampung laporan atau masukan masyarakat, serta mengajak mahasiswa dan masyarakat sipil untuk ikut mengawasi jalannya penggunaan anggaran.
Sekitar pukul 16.45 WIB, massa aksi bergeser ke Mako Polres Bondowoso. Mereka menyampaikan aspirasi terkait tragedi meninggalnya pengemudi ojek online, almarhum Affan Kurniawan, serta beberapa aduan masyarakat yang masuk ke Polres Bondowoso. Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, S.H., S.I.K., M.I.K. langsung menemui massa aksi dan memberikan tanggapan.
“Atas kejadian ini kami turut berduka cita mendalam. Kami yakin peristiwa tersebut melibatkan oknum, dan kami akan menindaklanjuti aspirasi rekan-rekan mahasiswa ke pimpinan kami di tingkat atas. Kami juga berterima kasih atas kritik dan masukan masyarakat demi kebaikan Polres Bondowoso ke depan,” ujar Kapolres.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan di halaman Mapolres Bondowoso.
Untuk memastikan kegiatan berjalan kondusif, Polres Bondowoso bersama instansi terkait melaksanakan pengamanan gabungan. Sebanyak 400 personel Polres, 60 personel Kodim, 20 personel Dinas Perhubungan, 30 personel Satpol PP, dan 15 tenaga medis dilibatkan. Kapolres Bondowoso memimpin langsung pengamanan terbuka maupun tertutup, didukung langkah preventif berupa koordinasi, penggalangan terhadap korlap aksi, patroli siber, hingga apel konsolidasi pasca kegiatan.
Aksi yang semula diperkirakan diikuti sekitar seribu orang berhasil direduksi menjadi tiga ratus orang sehingga kegiatan berlangsung tertib, aman, dan terkendali hingga pukul 18.00 WIB.(asni)