Massa Aksi Reformasi Polri Di Purbalingga, Berakhir Ricuh.
Aksi demonstrasi melanda sedikitnya 14 kota di Indonesia, salah satunya di Purbalingga Jawa tengah tepatnya di depan Polres Purbalingga Kota pada Sabtu (30/8/2025) dan berakhir ricuh. Aksi yang diikuti oleh mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), dan pelajar ini awalnya bertujuan untuk menuntut keadilan atas kematian seorang pengemudi ojol serta menyerukan reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Aksi yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB ini pada awalnya berjalan dengan tertib. Membawa berbagai spanduk dan poster, salah satunya bertuliskan "Uang Rakyat" hingga bendera "one piece" Namun, sekitar pukul 15.20 WIB.
Sesudah jeda solat ashar, situasi mulai memanas, Setelah juru bicara aksi demonstrasi mengatakan ada sejumlah hal. diantaranya,
1. Usut tuntas represifitas polisi dan hukum mati untuk penabrak Affan Kurniawan, korban Kanjuruhan, serta brutalitas lain di lapangan.
2. Reformasi total kepolisian RI.
3. Hentikan program MBG yang dianggap kurang efektif.
Semakin sore, gelombang massa yang lebih besar dan memblokade jalan depan Polres Purbalingga. Akses area Polres sendiri ditutup dari berbagai sisi.
Sementara itu, beberapa lemparan batu oleh massa kedalam polres membuat suasana makin memanas hingga polisi menembakkan gas air mata menghalau massa. Massa berhamburan, namun menolak mundur. Sejumlah demonstran terkapar lemas terkena gas air mata.
