Lsm Alam Semesta Dpw Jatim Angkat Bicara, Pemilik Cv Sumber Jaya Mas Harus Transparan
Sumenep, sorotnuswantoro.com – LSM Alam Semesta DPW Jatim soroti pekerjaan saluran drainase milik CV Sumber Jaya Mas di Dusun Sempangan, Desa Kalianget Barat, Kabupaten Sumenep. Minggu, 03/08/2025.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, melalui proses, CV Sumber Jaya Mas milik Syafik di tunjuk untuk mengerjakan pembangunan saluran drainase di desa Kalianget Barat. Parahnya hingga saat ini pekerjaan tersebut secara pelaksanaan tidak disertai adanya papan informasi, hingga publik bertanya-tanya berapa pagu anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah.
Bukan hanya itu, pengadaan batu yang seharusnya menggunakan batu karang murni diduga memakai jenis batu hasil galian C sehingga akan mengurangi nilai kekuatan dan ketahanan pada pondasi suatu bangunan.
"Bungkamnya Syafik, menimbulkan tanda tanya besar....? Padahal secara aturan UU dalam setiap pelaksanaan pembangunan harus disertakan papan informasi agar tidak terkesan ditutup-tutupi," ungkap Ibnu Hajar Divisi Hukum Alam Semesta DPW Jatim.
UU Keterbukaan Informasi Publik, atau Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, adalah landasan hukum di Indonesia yang menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan informasi dari badan publik.
"Tujuan adanya papan informasi untuk mewujudkan setiap pelaksanaan yang baik dan transparan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memantau setiap proses pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan," ujar Ibnu kepada media.
Hal senada saat awak media menghubungi Penjabat Desa (PJ) Kalianget Barat, Suhrawi, mengatakan bahwa proyek tersebut diketahui hasil penunjukan dari dinas terkait kepada CV. Sumber Jaya Mas milik (Syafik).
"Kami hanya sebatas terima Surat Pemberitahuan (SPK) saja mas," kata Suhrawi melalui Whats Appnya pada tanggal 28 Juli 2025.
Sementara awak media mencoba konfirmasi Kepala Bidang Bina Marga Supriadi, pada hari Senin, tanggal 28 Juli 2025 melalui pesan whats Appnya. Namun, lagi-lagi tidak membuahkan hasil meskipun pesan yang dikirim centang dua tanda dibaca.
Hingga berita ini ditayangkan, CV. Sumber Mas Jaya belum memberikan keterangan terkait bentuk transparansi, pengadaan material batu yang diduga tidak sesuai standar dan berapa pagu anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah.
Publik menunggu secara terbuka CV Sumber Mas Jaya dalam memberikan tanggapan.(@rul)
.jpg?format=webp)
