Salam Budaya! Launching Antologi Puisi Senandung Angin Laut Dalam Sejuk Gunung Kendal
Kabupaten Kendal akan menjadi tuan rumah bagi acara Launching buku "Antologi Puisi Senandung Angin Laut dalam Sejuk Gunung Kendal" yang akan dilaksanakan pada Sabtu, (26 Juli 2025), pukul 19.00 WIB di Pendopo Bahurekso, Kompleks Kabupaten Kendal. Acara yang digagas oleh Sindikat Budaya ini, akan dimeriahkan oleh parade penyair yang terdiri dari 14 sastrawan ternama.
Kegiatan ini juga merupakan kado dari para pekerja sastra bagi 420 tahun Kabupaten Kendal. Dan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, SE., MM., akan menjadi pembicara utama dalam acara ini.
Empat belas penyair ternama akan membacakan puisi-puisi yang telah mereka tulis dalam acara Launching Antologi Puisi Senandung Angin Laut dalam Sejuk Gunung Kendal.
Para penyair yang akan tampil antara lain Achmad Subchan, yang mendirikan Teater Gunung di Limbangan pada tahun 80an dan kini aktif di sebuah organisasi keagamaan dan pengurus Satu Pena Jateng. Bahrul Ulum, yang memulai karier sastra di tahun 2000 an dan dikenal sebagai Presiden Seumur Hidup Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK). Djoko Susilo, kartunis yang juga berkecimpung di dunia sastra dan aktif di Kelompok 5 Rupa Semarang. Gunoto Sapari, yang mendirikan Kelompok Studi Sastra Kendal pada tahun 80an dan kini menjadi Ketua Satu Pena Jawa Tengah dan Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah.
Selain itu, ada juga Heri Chandra Santosa, Ilham Bara Luqmana, Lukluk Atsmara Anjaina, Misbahul Munir, Moch. Taufiqur Rohman, Nur Dewi Alfi, Nurdin H. Kristanto, Roso Titi Sarkoma, Setia Naka Andrian, dan Slamet Priyatin, yang juga seorang jurnalis di Kompas. Mereka semua akan membawakan dan membacakan puisi-puisi yang telah mereka tulis dan menjadi bagian dari antologi puisi Senandung Angin Laut dalam Sejuk Gunung Kendal.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempromosikan kesusastraan di Kabupaten Kendal dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan sastra lokal.
Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membaca dan menulis puisi, serta mempromosikan Kabupaten Kendal sebagai kota yang memiliki kekayaan budaya dan sastra yang luar biasa.
Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat dihadiri oleh masyarakat Kendal dan sekitarnya. Dengan demikian, acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan sastra lokal.
"Ayo, ajak juga keluarga, handai taulan, sahabat dan kekasih saksikan acara ini," kata Ketua Sindikat Budaya, Kelana Siwi Krisningtiyas.(*)
