Java Balloon Attraction 2025 Sukses Digelar Di Kalianget, Balon Udara Wonosobo Resmi Miliki Hki

Java Balloon Attraction 2025 Sukses Digelar Di Kalianget, Balon Udara
07-Jul-2025 | sorotnuswantoro Wonosobo

Suasana penuh keajaiban membungkus langit Wonosobo pada Minggu pagi, 6 Juli 2025. Tepat pukul 06.00 WIB, puluhan balon udara dengan berbagai motif dan warna menciptakan panorama memesona di atas Taman Rekreasi Kalianget, menandai dimulainya Java Balloon Attraction 2025, sebuah ajang budaya yang kini menjelma menjadi ikon pariwisata tahunan berskala nasional.

Dengan mengusung tema “Creative Culture Beauty”, kegiatan ini bukan sekadar perayaan visual, tetapi juga bentuk konkret pelestarian tradisi leluhur masyarakat Wonosobo yang mengakar kuat dalam nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, dan kebanggaan lokal.

Dihadiri Ribuan Pengunjung dan Pejabat Tinggi Daerah

Lebih dari 10.000 pengunjung memadati area rekreasi dan lapangan utama. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan luar provinsi. Gelaran ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi, antara lain:

  • Bupati Wonosobo,
  • Wakil Bupati Wonosobo,
  • Kapolres Wonosobo,
  • Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo,
  • Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah,
  • serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo.

Kehadiran para pemimpin daerah tersebut menegaskan bahwa Java Balloon Attraction telah menjadi bagian integral dari strategi pembangunan pariwisata dan penguatan identitas budaya Wonosobo.

36 Tim Balon Udara Tampil Spektakuler

Sebanyak 36 tim balon udara menampilkan atraksi mengagumkan dengan balon-balon berukuran besar, bermotif lokal, nasional, hingga global. Balon-balon itu tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga dilengkapi dengan atribut-atribut kreatif dari para suporter masing-masing tim, seperti kostum budaya, maskot daerah, hingga tarian penyambutan.

Tidak hanya menjadi pertunjukan visual, tiap peserta dinilai berdasarkan estetika, kreativitas, keamanan, dan kesesuaian tema budaya.

40 UMKM Lokal Hadirkan Pesona Kuliner dan Produk Khas

Dalam rangkaian acara tersebut, 40 pelaku UMKM lokal mendapatkan ruang promosi istimewa. Beragam produk unggulan Wonosobo ditampilkan, mulai dari kerajinan bambu, batik khas dataran tinggi, produk herbal tradisional, hingga kuliner legendaris seperti mie ongklok, tempe kemul, carica, dan kopi Arabika Wonosobo.

Stand UMKM dipadati pengunjung sejak pagi hari, menunjukkan bahwa balon udara bukan satu-satunya daya tarik, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi geliat ekonomi kreatif lokal.

Momen Bersejarah: Balon Udara Wonosobo Resmi Terdaftar HKI

Salah satu puncak acara yang sangat dinanti adalah penyerahan resmi sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas tradisi balon udara Wonosobo oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Seremoni ini menjadi sejarah baru bagi Wonosobo, menandai pengakuan hukum atas tradisi budaya lokal yang telah dijalankan turun-temurun.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, menyampaikan saya merasa sangat bangga dan sangat terharu atas pengakuan negara terhadap kekayaan budaya daerah.

“Kami bersyukur dan sangat bangga. Tradisi balon udara kini tidak hanya menjadi milik hati masyarakat Wonosobo, tetapi juga diakui secara hukum. Ini akan memperkuat daya tarik wisata budaya dan menumbuhkan kebanggaan antar generasi,” tegasnya.

Senada, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Heni Susila Wardoyo, menyatakan bahwa HKI ini merupakan wujud nyata perlindungan negara terhadap tradisi lokal.

“Jika masyarakat melihat balon udara seperti ini, maka yang akan teringat adalah Wonosobo. Ini bukan hanya pelestarian, tapi juga positioning budaya di level nasional,” jelasnya.

Parade Seni dan Pertunjukan Budaya Khas Dataran Tinggi

Java Balloon Attraction 2025 tidak hanya menyuguhkan visual balon, tetapi juga menampilkan deretan pertunjukan seni dan budaya yang memperkuat karakter etnik Wonosobo. Di antaranya:

  • Tari Lengger Punjen, sebagai representasi gerak dan harmoni warga pegunungan,
  • Musik gamelan kontemporer,
  • Pentas puisi berbahasa Jawa dialek Wonosobo,
  • serta teatrikal budaya bertema harmoni alam dan manusia.

Setiap penampilan membawa pesan bahwa budaya Wonosobo adalah warisan yang hidup, berkembang, dan mampu bersinergi dengan zaman.

Simbol Transformasi Budaya Menjadi Daya Saing Wisata

Melalui Java Balloon Attraction 2025, Wonosobo membuktikan bahwa budaya bukan sekadar warisan, tetapi potensi strategis yang dapat diolah menjadi daya saing ekonomi, identitas pariwisata, dan fondasi pembangunan berkelanjutan.

Dengan pengakuan HKI atas tradisi balon udara, sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, seniman, dan masyarakat kini memiliki pijakan hukum untuk melangkah lebih jauh.

Tags