Diseminasi Strategi Dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

Diseminasi Strategi Dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Untuk Meningka
31-May-2025 | sorotnuswantoro Purbalingga

‎Anggota Komisi VII DPR RI, H Rofik Hananto SE mengajak para pelaku wisata dan para konten kreator dari Purbalingga untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Purbalingga. Hal ini disampaikan Rofik dalam acara Diseminasi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Melalui Media Digital di d'Pari Resto, Babakan Kecamatan Kalimanah, Sabtu 31 Mei 2025.

‎Acara Diseminasi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata untuk meningkatkan Kunjungan Wisatawan di awali dengan hiburan tarian budaya oleh 5 siswa siswi Smk 1 Kaligondang, dan dibuka oleh Bapak H.Rofik Hananto. S.E

‎Bapak H. Rofik Hananto S.E menyampaikan, Kabupaten Purbalingga memiliki potensi alam yang memiliki nilai jual tinggi. Potensi itu diantaranya kawasan perbukitan dan pegunungan seperti Serang, Karangreja dan lainnya. Pesonanya tidak kalah dengan Lembang, Bandung atau destinasi wisata alam lainnya.

‎"Selain indah, udaranya segar, airnya bersih, suasananya tenang dan lainnya. Ini yang banyak diminati dan dicari oleh wisatawan," tutur politisi dari Fraksi PKS ini.

‎Rofik menambahkan, ada juga beberapa potensi alam yang bagus dan belum diexplore seperti kawasan perbukitan Sisik Naga yang potensial untuk junghle run, ada juga perbukitan Siregol yang menjadi Green Canyonnya Purbalingga, Curug Sumba dan lainnya.

‎Acara yang diprakarsai Kementerian Pariwisata dan Anggota Komisi VII DPR RI ini dihadiri oleh 115 peserta dari para pelaku wisata, para konten kreator, perwakilan desa wisata, kelompok sadar wisata dan lainnya. Dalam acara ini, dihadirkan narasumber DR Muhammad Yamin, dosen dari Universitas Jenderal Soedirman.

‎Sementara itu, Analis Ahlimadya Pariwisata Kementerian Pariwisata, Taufik Nur Hidayat S Sos MM berharap peserta bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dari narasumber. Melalui gadget, peserta bisa melakukan promosi produk UMKM, destinasi wisata, kuliner dan lainnya sehingga menggugah minat orang untuk mengunjunginya.

‎Dia menambahkan, pada tahun 2025 ini, Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak 1,08 miliar perjalanan wisata dengan 14,8 juta kunjungan wisata mancanegara. "Ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak untuk mencapai hal itu. Ada banyak cara, diantaranya melalui even olah raga/atraksi wisata, promosi kuliner dan lainnya," tuturnya.

‎Pada Tahun 2025, Kementerian Pariwisata mencanangkan lima program unggulan. Program unggulan itu adalah wisata bersih, mengupayakan even - even internasional agar bisa dimiliki atau digelar di indonesia, desa wisata, serta bagaimana wisata agar naik kelas melalui produk marine, produk kuliner dan produk spa atau kesehatan.

‎Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga R Budi Setiyawan berharap, peserta bisa menyerap dan mengaplikasikan ilmu yang disampaikan narasumber.

‎"Setelah selesai nanti, bisa diaplikasikan di tempat masing-masing. Dalam promosi wisata, kami tidak bisa sendiri. Kami membutuhkan kolaborasi dari Bapak Ibu semuanya," tuturnya.

‎Dia juga menyampaikan, ada sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian dalam pengembangan pariwisata Purbalingga. Diantaranya belum optimalnya promosi, kondisi sarana dan prasarana wisata seperti akses jalan ke tempat wisata, pengembangan desa wisata, regenerasi SDM Pariwisata dan lainnya.

‎Sementara itu, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menyampaikan, potensi wisata Purbalingga dan keberadaan konten kreator sangat luar biasa dan harus disinergikan dengan tepat.

‎Menurutnya, potensi-potensi itu bisa ditingkatkan jika disinergikan dengan tepat oleh berbagai segmen baik pemerintah, pelaku wisata, influencer, pelaku seni budaya dan lainnya. "Intinya bagaimana agar potensi wisata itu bisa semakin dikenal dan membuat orang untuk tertarik datang. Konten medsos selain bagus juga harus memiliki general trafik yang tinggi," tambah Mas Bupati.

Tags