Murid Sd Negeri 1 Bedono Sayung Demak Belajar Di Kolong Gedung Sekolah

Murid Sd Negeri 1 Bedono Sayung Demak Belajar Di Kolong Gedung Sekolah
06-May-2025 | sorotnuswantoro Biro Demak Jateng

Sorotnuswantoro.com Demak - Ratusan siswa SD Negeri Bedono 1 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah terpaksa belajar di kolong gedung sekolahnya akibat gedung KBM mereka digembok oleh kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan gedung tersebut.

Tim wartawan konfirmasi melalui ponsel Kepala SD Negeri Bedono 1 Sayung Suryadi S.Pd mengatakan, bahwa KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di sekolah merasa terhambat akibat proses administrasi yang lambat antara PT PPSD selaku pelaksana proyek jalan tol dan PT Sembilan Sembilan Cahaya selaku rekanan pelaksana yang membangun SD Negeri Bedono 1.

"Ia menuturkan bahwa SD Negeri Bedono 1 Sayung Demak termasuk area yang terdampak proyek tol sehingga perlu direlokasi dan dibangun gedung baru, disediakan pagu sekitar Rp 2 miliar. Setelah proses lelang yang dilakukan PT PPSD, terpilih PT Sembilan Sembilan Cahaya Demak milik Teguh Pramono sebagai pemenang dengan penawaran Rp 1,967 miliar dan pavingisasi halaman sekolah senilai Rp 33 juta, " tuturnya.

Dan Proyek tersebut sebenarnya sudah selesai pada awal Februari tahun 2025, namun proses serah terima pekerjaan antara PT PPSD dan PT Sembilan Sembilan Cahaya belum dilakukan sehingga berdampak terhadap proses KBM di sekolah ini,

"Suryadi menyatakan, sebagai solusi sementara pihak sekolah membagi rombongan belajar siswanya dalam beberapa tempat pengungsian belajar. Termasuk ke madrasah sekitar yang memungkinkan, sementara sebagian siswa belajar di kolong gedung baru. Kami berharap masalah tersebut mendapat perhatian dari para pihak terkait dan pemangku kepentingan karena menyangkut proses KBM di sekolah.

" Suryadi menyebut bahwa hingga saat ini kunci gedung sekolah masih dipegang oleh pihak rekanan yang menggarap gedung sekolah ini , " jelasnya.

Kabid Pembinaan SD SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Nadhif Alawi, ST,ME membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menjelaskan bahwa proyek pembangunan gedung SD Negeri Bedono 1 Sayung sebenarnya telah selesai pada awal Februari 2025 namun PT PPSD belum menyelesaikan kewajibannya terhadap PT Sembilan Sembilan Cahaya sehingga belum bisa dilakukan serah terima hasil pekerjaan. Menurut Nadhif, pihak Dinas Pendidikan Demak melalui surat yang ditandatangani Kepala Dinas, telah mengirimkan surat permintaan pemanfaatan bangunan kepada Dirut PT PP Semarang Demak namun hingga kini belum ada konfirmasi balasan, " jelas Nadhif.

Wakil Ketua DPRD Demak H.Maskuri menyatakan, jalan tol Semarang Demak sebagai salah satu proyek strategis nasional memang perlu mendapat dukungan semua pihak namun KBM sebagai salah satu proses untuk "mencerdaskan kehidupan bangsa" jauh lebih penting karena merupakan salah satu tujuan negara yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

"Mencerdaskan kehidupan bangsa berarti meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, adil, dan sejahtera. Tujuan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga negara, dan meminta para pihak terkait untuk mempertimbangkan berbagai aspek agar semua kepentingan dapat berjalan beriringan dengan baik, " ujarnya.

Sejumlah pegiat sosial Kabupaten Demak Sukandar ST sangat menyayangkan kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk pelanggaran hak anak untuk mendapatkan proses pembelajaran yang layak. Proses administrasi semestinya tidak mengganggu proses KBM sebagai bagian dari proses mencerdaskan kehidupan bangsa, " Paparnya.

( Windi )

Tags