Iht (in House Training) Refleksi Satuan Pendidikan Dengan Pemangku Kepentingan

Jum'at 18 Oktober 2024, SMP N 3 Kalimanah menggelar acara IHT "REFLEKSI SATUAN PENDIDIKAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN. Dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu Arsyad Riadi S.Si., M.pd dan Aipda Agung Setya R, S.H. serta di hadiri Oleh Kepala Desa, Kadus, Komite, serta Babinsa.
Dalam sambutan ibu kepala sekolah Nurul Dini menyampaikan bahwa kegiatan ini bermaksud mengevaluasi,serta sharing akan sistem pendidikan dan yang perlu di benahi dalam perenting guru di sekolah dan orang tua di rumah.
Kemudian acara di lanjutkan dengan materi dari narasumber Aipda Agung bahwa pada saat ini anak SMP atau masih di bawah umur kerap membawa kendaraan bermotor sendiri, merokok, nongkrong, membolos, kurang sopansantun, serta penggunaan gadget yang kurang tepat. Dalam hal ini parenting orang tua dalam mendidik anak sangat penting untuk mengurangi segala dampak buruk itu, serta harus peduli lingkungan pergaulan anak agar tidak statis dan membuka wawasan serta mengambil dari segala pengalaman di sekitar.
Arsyad Riyadi menambahkan dalam pendidikan saat ini gadget terutama HP berperan penting dalam menunjang pendidikan dengan pengawasan orang tua dan guru. Tumbuh kembang, karakter anak/siswa, nilai kejujuran harus di bangun dalam lingkup sekolah dan di rumah, dan hal itu bisa terjadi dengan adanya komunikasi yang baik antara orang tua, guru , serta siswa-siswa itu sendiri. Baik guru, murid, maupun orang tua harus mampu bercermin/ber refleksi untuk fokus terhadap peran mereka masing-masing.
Dari perwakilan para ketua kelas VII, VIII, IX bahwa kegiatan sekolah itu menyenangkan saat bertemu teman, guru yang fleksibel saat mengajar dan mudah di fahami. Dan yang perlu di benahi adalah anak-anak yang nakal, suka usil ataupun jahil perlu pembinaan agar tidak mengganggu para siswa lain, dan di harapkan semua guru bisa tetap fleksibel dan mengerti metode apa yang lebih nyaman di bagi para siswa.
Saat sesi orang tua, ibu Teti "kami sebagai orang tua juga berusaha mengawasi anak-anak kami sebagai siswa, agar bersikap sebagaimana mestinya anak sekolah. Jikapun ada yang perlu kita diskusikan dengan para guru, kami mempunyai grup WhatsApp antar orang tua dengan wali murid sebagai wadah sharing dan membenahi yang perlu di benahi dari anak-anak kami sebagai siswa SMP N 3 Kalimanah.
Dan kesimpulan dari pertemuan kali ini adalalah semua permasalahan dapat di cari solusinya dan di paparkan dengan parenting yang baik dan benar, pengawasan orang tua dan guru, kesadaran para anak-anak sebagai siswa dan anak dari orang tua mereka, tidak di perbolehkan anak-anak membawa kendaraan bermotor sendiri karna masih di bawah umur. Antara guru, orang tua/wali murid serta masyarakat semua memiliki peran penting bagi tumbuh kembang, dan karakter anak di lingkup sekolah dan bermasyarakat.