Diduga Adanya Pungutan Disatuan Guru Organisasi Gwi Akan Buat Laporan Tertulis

Salah seorang yang tidak ingin disebutkan namanya,” menyatakan bahwa pungutan tersebut dilakukan tanpa Ijin yang bersangkutan . "Kami hanya diberitahu ada Potongan gaji sebesar Rp 25.000, tapi tidak dijelaskan untuk apa uang itu digunakan," ujarnya.
Pihak korwil Kecamatan Sindangresmi belum memberikan keterangan terkait iyuran/pungutan tersebut. Namun, semua mengaku telah membayar pungutan tersebut meski merasa keberatan karena tidak ada sosialisasi atau penjelasan untuk apa saja uang tersebut, saya blom tau, apa yang menjadikan dasar pungutan sebelumnya rincianyapun kami blom mengetahui jelas.
"Kami berharap kepada pihak korwil dengan segala apaun yang mengikat harus ada transparansi dan penjelasan untuk apa uang gaji tersebut di potong. Kalau memang uang itu dipungut dan diperlukan sebaiknya, ada penjelasan yang jelas, agar kami tau buat apa dan untuk apa, agar kami tidak merasa diperlakukan tidak adil," kata sumber Info lainnya.
Beberapa Kepala sekolah Kecamatan Sindangresmi, yang dihubungi untuk dimintai keterangan, menyatakan akan segera melakukan penyelidikan dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat guru "Kami akan mengusut masalah ini dan memastikan bahwa segala bentuk iyuran/pungutan dilakukan harus sesuai dengan aturan yang berlaku serta dengan transparansi yang baik serta bermanpat," ungkapnya.
Kami menduga dasar yang Pungutan yang tidak jelas asal-usul dan tujuannya sering kali menimbulkan ketidak percayaan di kalangan Guru. Oleh karena itu, Semua berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa setiap pungutan dilakukan secara adil dan transparan demi kebaikan bersama./Narsum.Team