Vaksinasi Peduli Baduy Ayah Mursid Jangan Ada Paksaan

Vaksinasi Peduli Baduy Ayah Mursid Jangan Ada Paksaan
16-Oct-2021 | sorotnuswantoro indonesia

Lebak - Sorot Nuswantoro.Com |
Vaksinasi peduli baduy kepanitiaan antara (PUB )Perkumpulan Orang Banten dan Mandalawangi.
Rahmi ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada menkes,bupati lebak Hji Iti Oktavia Jayabaya,Dinkes Banten,Mendikbud Ristek,Kemenko PPKM, para seponsor dan masarakat baduy hinga acara ini berjalan dengan labcar dan tetap mererapkan protokol kesehatan.kamis (14/10/2021)

Ketua umum (PUB)Taufiegurahman Ruki yang di wakili oleh M Hasan Gaido wakil ketua umum pub bidang perencanaan dan anggaran,mengucapkan terima kasih kepada menkes atas hadirnya di tengah kesibukannya.

Hasan menjelaskan pub merupakan wadah para tokoh dan masarakat urang banten dari verbagai disiplin ilmu dan anggota yang terdiri dari uarang banten yang lahir di banten dam mengabdi di banten,urang banten yang lahir dibanten tapi tinggal di luar banten di dalam negriaupun di luar negri dan urang banten yang lahir di luar banten dan bukan keturunan urang banten tapi tinggal dan mengabdi di banten,
Pisi PUB ialah Banten Baru Banten Bangkit,banten juara dan masarakatnya sejahtera dengan bingkai iman dan takwa.

Masarakat baduy sangat menjaga budayanya hinga kita harus memahami budaya baduy sehingga mampu berkomunikasi dengan baik,mana yang dilarang oleh adat dan mana yang boleh dilaksanakan sehingga program vaksinasi peduli baduy 14-15/10/2021 berjalan dengan baik dan sukses target vaksin baduy selama dua hari 1000 orang dan hari pertama mencapai 590 orang dan untuk hari ke dua target 410 orang karna adanya dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam acara ini termasuk adat baduy sehinga acara vaksin baduy ini berjalan lancar ujarnya.

Kami telah mengantongi data untuk hari ke dua lebih dari 400 orang sehingga target kami 1000 akan tercapai.
Pilosopi baduy Panjang Jangan Di Potong,Pendek Jangan Di Sambung. mengadung makna agar hidup kita amanah,baduy memiliki komitmen dan intergritas,sampai sekarang dari jaman ke jaman mampu bertahan.ujarnya
Dalam sambutanya hasan mengucapkan terima kasihkepada semua pihak yang telah melaksanakan kegiatan vaksin baduy ini kepada pemerintah pusat,propinsi banten sponsor BUMN,BUMD swasta panitia yang telah bekerja siang dan malam untuk mensukseskan acara ini

Hji Iti Oktavia Jayabaya,dalam sambutanya selain mengucapkan terima kasih atas kedatangannya Menkes.iti meminta pemerintah pusat turut memperhatikan keberadaan lebak dalam hal vaksin dan kekurangan perawat.

Jaro Saija dan Ayah Mursid meminta kepada pemerintah agar KTP urang baduy agamanya di tulis SUNDA WIWITAN
Ayah mursid mengungkapkan, pada prinsip nya “ Tidak Boleh ada Paksaan Bagi Masyarakat Baduy" yang tidak mau di vaksin, adapun yang akhirnya bersedia di vaksin, itu merupakan keinginan murni dari masing-masing orang tersebut ini point penting nya. Ki Dede Sudiarto menambahkan bahwa komunikasi dan diskusi dari hati ke hati kami lakukaan sebagai bentuk kepedulian bukan saja untuk menjaga kesehatan masyarakat, namun juga untuk memepercepat kembalinya sektor wisata di wilayah baduy. dengan kesadaran penuh keiklasan, akhirnya acara vaksin peduli baduy berjalan dengan Baik.

Selanjutnya agar masyarakat yang mau berkunjung ke baduy tidak mengeluh, tolong jalan yang menuju baduy baik melaui pintu Ciboleger maupun Cijahe jalan nya diperbaiki serta penataan jalan di baduy diperhatikan.

Masyarakat baduy meminta pemerintah dapat membantu masyarakat yang terkena dampak kebakaran sekitar 16 rumah di wilayah baduy luar untuk membangun rumah baduy dari atap dan kayu sekitar 40 juta per-rumah.

Dan masalah sampah pengunjung, menjadi sorotan, untuk itu harus dibuatkan peraturan agar tidak membuang sampah sembarangan di wilayah suku baduy agar kenyamanan baduy tidak terganggu oleh sampah pengunjung

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
langsung merespon dan berjanji akan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan Mentri PUPR.

Menkes menyambut gembira bisa datang ke baduy dalam rangka vaksin. Menurutnya saat ini indonesia masuk urutan 5 dunia dalam vaksinasi kepada rakyat nya.
Hadir nya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Pada Kegiatan vaksinasi Peduli Baduy merupakan salah satu bentuk hadirnya pemerintah dalam melindungi seluruh rakyat indonesia dalam upaya mengendalikan penyebaran virus corona tak terkecuali masyarakat adat, salah satunya adalah masyarakat Adat Baduy di kawasan Desa Adat Baduy di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis


Budi menteri kesehatan saat ini indonesia mencapai 100 juta penduduk yang sudah di vaksin,dan target 100 juta sisanya masih sulit salah satunya masarakat adat baduy,ini


Dan seluruh penduduk di indonesia wajib mendapatkan vaksinasi,tidak terkecuali dengan baduy dalam.
Walaupun masarakat baduy dalam kesehariannya,beraktivitas di dalam hutan dan jarang berinteraksi dengan masarakat,mereka harus di vaksin.warga baduypun memiliki hak yang sama dengan yang lainnya

Sebagai menteri kesehatan saya sudah dua kali di vaksin warga baduy pun harus dua kali juga.

Dan sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikan seluruh masarakat indonesia mendapatkan akses vaksin covid-19, dan untuk masarakat tradisional pun harus mendaoatkan vaksin tanpa merusak tatanan sosial mereka" ujarnya.


Dengan adanya komunikasi yang baik dari perkumpulan urang banten (PUB) dengan tokoh -tokoh baduy, maka vaksinasi ini bisa terlaksanahal dengan baik,dan tanpa paksaan.


Panitia penyelenggara yang melaksanakan kegiatan vaksin Baduy merupakan Kerjasama antara Perkumpulan Urang Banten(PUB) dengan Komunitas pencinta Alam Mandalawangi. team panitia inti yang terjun langsung untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan tokoh-tokoh adat Baduy merupakan pentolan Jajaran Pengurus Perkumpulan urang Banten Kab.Lebak Ki Pepep Faisaludin sebagai Ketua, Sekum PUB Lebak Ki Dede Sudiarto dan ki Rouf Nahrudin sebagai Bendum PUB Lebak, Yang Kebetulan dua orang panitia tersebut merupakan putra asli dari Leuwidamar Wilayah Baduy yakni ki Dede dan ki Rouf.

Melalui pendekatan dari hati ke hati dengan tokoh-tokoh Adat; Pu’un, Jaro Tujuh, Tanggungan Duabelas, Jaro Desa Kanekes, tokoh lain nya Ki Buya Sujana Karis, ki Taufiqurachman Ruki, Ki Kasmin, ki Ope dan banyak lagi yang lainnya membuat kegiatan vaksinasi Baduy Berjalan dengan Lancar, karena mendapatkan dukungan yang luar biasa. bahkan dukungan tersebut melahirkan hadirnya masyarakat baduy dalam yang mau di vaksin, dan ini merupakan sesuatu yang menggembirakan. Karena menjadi titik awal masyarakat baduy menerima Kebijakan pemerintah dalam melindungi masyarakat indonesia secara menyeluruh.(tn/red)

Tags