Bangkitkan Umkm, Rumah Ukm Kebumen (rukun) Kembali Gelar Bazar Di Rsud Dr. Soedirman

Sekecil-kecilnya usaha, meskipun hanya diri sendiri atau baru memiliki satu team kita adalah seorang bos untuk usaha kita. Rumah UKM Kebumen atau Rukun merupakan wadah yang dibentuk oleh beberapa pelaku UMKM Kebumen. Melalui wadah ini, berbagai produk mulai dari makanan ringan, minuman, craft, fashion hingga tanaman hias dipajang di RSUD Dr. Soedirman (Rabu, 8/6/2022).
"Cara memasarkan produk UMKM yang tergabung dalam Rumah UKM Kebumen atau Rukun ini dengan mengadakan bazar di RSUD Dr. Soedirman dan RSUD Prembun. Ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program unggulan Bupati Arif Sugiyanto yaitu Demen Mbumen", jelas Ketua Rukun Nanang.
Salah satu pelaku UMKM Ibu Rifa Sari Dewi mengaku senang bergabung dengan grup Rukun. Ibu Rifa salah satu pelaku UMKM Sirup Jahe Kelor dari Jetis, Kutosari. Adanya produk Sirup Jahe Kelor ini bermula dari pengalamannya karna pernah mengalami sakit lambung dan saraf kejepit.
Dengan racikan yang didapatkan oleh neneknya dan ia buat sendiri, ia merasakan banyak perubahan dalam tubuhnya yang semakin sehat dan segar. Setelah mengonsumsi selama 3 bulan, ia berinisiatif untuk memproduksi lebih banyak agar bisa berbagi rasa dan pengalamannya dengan banyak orang.
Adapun salah satu mimpi terbesar Ibu Rifa yaitu bisa memberikan edukasi kepada khalayak umum pentingnya herbal untuk tubuh kita. "Saya sangat bersyukur dengan adanya Bazar Rukun, produk saya bisa dibeli oleh berbagai dinas, terangnya".
"Saya selalu membawa sampel minuman disetiap bazar atau pelatihan tujuannya agar masyarakat lebih mengenal Sirup Jahe Kelor. Kedepannya, ketika ada hajatan atau kegiatan orang bisa memakai produk saya biar tidak teh atau kopi saja yang disajikan, jelasnya".
Usia tidak menghalangi semangat Ibu Rifa untuk tetap berkarya dan berinovasi. Dengan keterbatasan modal, Ia tetap semangat mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas terkait. Harapannya, ia bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah agar bisa memiliki mesin peras karena selama ini ia masih manual pakai tangan.
Lain dengan Haniffudin, salah satu pelaku UMKM yang masih muda dan baru bergabung dengan Rukun. "Alhamdulillah setelah Saya masuk Rukun, progres penjualan Saya lebih bagus. Saya juga mendapatkan banyak pengalaman berorganisasi maupun ilmu berbisnis. Dan saat ini, Rukun adalah salah satu prioritas Saya untuk menjualkan produk", terangnya.
Saya mengakui sebelum masuk Rukun penjualannya sudah cukup bagus, akan tetapi masih terkadang ada terkadang tidak. Saya sangat apresiasif dengan Program Rukun yang sudah banyak dan sangat bagus. Selain itu, melalui program ini bisa menjadi support sistem marketing Saya dan wadah juga buat pelaku UMKM Kebumen yang lain agar produknya lebih dikenal. Lebih berkembang dari penjualan sebelumnya dan bisa membuat inovasi baru buat produk salah satu harapan Haniffudin.