Kyai Edi Mufidun Buat Geger Di Majlis Taklim An Nur Desa Tapen Kecamatan Wanadadi

Kyai Edi Mufidun Buat Geger Di Majlis Taklim An Nur Desa Tapen Kecamat
07-Mar-2022 | sorotnuswantoro indonesia

Banjarnegara Sorotnuswantoro - Dalam rangka memperingati Isra Mi& 39;raj Nabi Muhammad SAW 1443 H. Pengajian rutinan Ahad Legi Majlis taklim An Nur kembali menghadirkan ustadz muda yang berbobot, ustadz Edi Mufidun, S.Pd.I Minggu (06/03/2022)

Acara tersebut diawali dengan membaca surat Al Fatihah bersama - sama, kemudian pembacaan Al Qur& 39;an oleh ustadzah Supriyati

Selanjutnya Sambutan pembina Majlis Taklim An Nur oleh bapak Drs. H. Ruwanto, yang menyampaikan untuk semangat dalam menuntut ilmu karena orang yang menuntut ilmu di doakan oleh 70.000 Malaikat dan setiap langkah nya dihitung pahala, langkah kanan pahala, langkah kiri dihapus dosanya. Beliau juga menyampaikan kita harus beriman, berilmu dan beramal serta memberikan tiga kunci syurga yaitu ridha kepada Allah, ridha kepada agama Islam dan ridha kepada Nabi Muhammad SAW.

Acara inti pengajian disampaikan oleh ustadz Edi Mufidun atau ustadz Mufid panggilan akrabnya.

Ustadz Mufid awal nya menceritakan kisah Isra Mi& 39;raj yang diawali dengan *"KETIKA BUMI DAN LANGIT BERDEBAT"*
Kisah tersebut dikutip dari kitab Durratun Nasihin dan juga dalam kitab Tanbihul Ghafilin yang mengisahkan cerita langit dan bumi yang memamerkan kelebihan masing-masing. Bumi pun berkata :

“Wahai langit aku ini lebih baik darimu, karena di atas pundakku, terdapat peradaban umat manusia, makhluk sempurna ciptaan Allah.

Kemudian, Allah menghiasiku dengan hamparan samudera yang luas, sungai yang mengalir tiada henti, gunung yang menjulang tinggi, pepohonan semuanya, ada padaku.”

Dalam detik-detik Isra Miraj, langit kemudian memamerkan kehebatannya bahkan ialah yang terbaik karena padanya ada matahari. Matahari adalah sumber energi bagi bumi.

Selain itu, gugusan bintang bertebaran, bulan dan semua benda-benda luar angkasa sepenuhnya ada di langit.

Bukan hanya itu, kursi dan arsy beserta surga ada di langit.

Tak mau kalah bumi membahas langit, kali ini bumi memamerkan bahwa ia telah memiliki tanah haram baitullah, tempat tersebut dijadikan sebagai lokasi ibadah bagi Rasul. Nabi, maupun umat Islam lainnya.

Kemudian, langit memamerkan keagungan Baitul Ma’mur dan langit berkata :

“Baiklah, jika kamu memiliki baitullah maka aku punya Baitul Ma’mur, tempat thawaf yang menembus langit.

Aku juga punya surga, tempat bersemayamnya ruh para Nabi, Rasul dan orang-orang saleh.”

Pada detik-detik Isra Miraj, bumi memamerkan bahwa manusia yang paling mulia adalah yang menjalankan syariat di atasnya.

Beliau adalah petinggi para Nabi dan penutup dari para Rasul. Yaitu kekasih Rabb dan semesta alam dan menjadi manusia sebaik-baiknya. Ia adalah Nabi Muhammad SAW.

Setelah perdebatan panjang bumi dan langit, kemudian datang satu kesimpulan detik-detik Isra Miraj bahwa Nabi Muhammad adalah rahmat bagi semesta.

Mendengar tersebut, langit harus mengakui keunggulan lawan debatnya.

Atas semua yang terjadi, langitpun memanjatkan doa agar manusia mulia seperti Rasulullah SAW dapat mengunjunginya.

Langit berjanji akan memuliakan kekasih Allah SWT seperti bumi yang memuliakannya.

Allah SWT yang maha pengabul doa pada detik-detik Isra Mi’raj mengabulkan keinginan langit, sehingga pada 27 Rajab, Allah SWT menyuruh malaikat jibril bertasbih dan izrail untuk tidak mencabut nyawa.

Malaikat Jibril pun mempertanyakan perintah Allah SWT.

“Ya Allah apakah kiamat telah sampai?”

Allah SWT berfirman :

“Tidak wahai Jibril. Pergilah engkau ke saya dan ambilah Buraq dan terus pergi kepada Muhammad dengan Buraq itu.”

Jibril kemudian pergi ke surga dan mendapati 40,000 Buraq. Buraq-buraq itu bersenang-senang di taman surga. Masing mereka terdapat tulisan Muhammad.

Meski diantaranya, ada yang menangis bercucuran. Jibril pun bertanya alasan menangis kemudian ia menjawab :

“Ya Jibril, sesungguhnya aku telah mendengar nama Muhammad sejak 40 tahun, maka pemilik nama itu telah tertanam dalam hatiku dan aku sesudah itu menjadi rindu kepadanya dan aku tidak mau makan dan minum lagi. Aku laksana dibakar oleh api kerinduan.”

Jibril kemudian menjawab bahwa rindunya akan segera tersampaikan kepada manusia mulia tersebut.

Buraq kemudian menjadi sangat senang dan menjadi saksi detik-detik Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai kisah Nabi Muhammad sebelum naik ke langit ketujuh pada peristiwa Isra Miraj.

Shallu ala Nabi Muhammad...!
(Diselingi sholawat badar / sholat subuh, sholat duhur, sholat asar, sholat magrib, sholat Isa, sholat Jumat, sholat sunah lakonono)

Kemudia ia menyampaikan 5 keistimewaan bulan Sya& 39;ban

1. Pada bulan Sya& 39;ban Allah memerintahkan perubahan kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka& 39;bah Baitullah.
2. Dibulan Sya& 39;ban Allah menurunkan ayat. perintah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini disebut kan dalam Surat Al Ahzab ayat 56.
3. Bulan Sya& 39;ban adalah bulan dimana Rasulullah SAW paling banyak melakukan puasa.
4. Bulan Sya& 39;ban juga merupakan bulan diangkatnya amalan manusia kepada Allah SWT.

Da& 39;i yang meraih gelar Sarjana Pendidikan Islam di Institut Agama Islam Negeri (sekarang UIN) Walisongo Semarang itu, mengutip penjelasan Imam Ibnu Rajab Al Hambali dalam kitabnya, _Fathul Bari_ "Bahwa catatan amal ibadah manusia itu dilaporkan atau diangkat oleh Malaikat sebanyak tiga kali, yaitu harian, mingguan dan tahunan
Catatan amal ibadah harian diangkat setiap ba& 39;da asar, catatan amal mingguan akan diangkat setiap Kamis dan catatan amal tahunan akan diangkat setiap bulan Sya& 39;ban."

"Apabila pada saat catatan amal diperiksa dan diangkat oleh Malaikat, seseorang orang itu sedang berpuasa, berzikir atau sedang shalat berjamaah maka akan baik laporannya kepada Allah SWT." Ujar guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Negeri 1 Wanadadi itu.

5. Adanya malam Nisfu Sya& 39;ban.

Shallu ala Nabi Muhammad...!
(Diselingi sholawat dengan penuh semangat dan gembira)

Setelah itu dijelaskan pula oleh ustadz Edi Mufidun, tentang 5 amalan pada bulan Sya& 39;ban.
1. Puasa Sunah
2. Memperbanyak doa
3. Membaca Alquran
4. Memperbanyak shalawat Nabi
5. Sholat malam

Amalan pada malam Nisfu Sya& 39;ban
1. Sholat sunah tasbih
2. Membaca surat Yasin tiga kali ba& 39;da magrib
3. Membaca kalimat tahlil
4. Memperbanyak shalawat
5. Memperbanyak doa

Kemudian tausiyah ditutup dengan doa oleh ustadz Edi Mufidun yang juga pengasuh Rumah Qur& 39;an Azqiara Banjarnegara.(Wan)

Tags